1 Nelayan di Luwuk Hilang Akibat Cuaca Buruk

Nelayan di Luwuk Hilang
Tim Basarnas melakukan pencarian seorang nelayan yang hilang di perairan Luwuk Banggai. / Ist

ReferensiA.id- Seorang nelayan di Luwuk hilang akibat cuaca buruk pada Sabtu, 29 Juli 2023. Hingga saat ini, korban bernama Paipo (60 tahun) masih dalam pencarian.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu menerima laporan dari keluarga korban yang belum juga kembali saat mencari ikan di perairan laut Desa Kayutanyo, Kecamtan Luwuk Timur, Kabupaten Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah.

Dari keterangan pelapor, diketahui indentitas korban yang beralamat di Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Luwuk Banggai itu melaut bersama rekannya di perairan Maahas pada Sabtu siang, sekira pukul 13.30 Wita.

Baca Juga:  Peringati HUT ke-50 Basarnas: Tanam 100 Mangrove di Teluk Palu

Karena cuaca buruk korban bersama rekannya berusaha menyelamatkan diri dengan menepi ke daratan terdekat.

Setelah sampai di darat salah satu rekan korban melakukan pengecekan dan tidak menemukan keberadaan korban.

Rekan korban bersama masyarakat setempat langsung melakukan pencarian dengan menggunakan 4 unit perahu. Namun, hasil pencarian terhadap korban masih nihil.

Tim Rescue dari Pos Pencarian dan Pertolongan Luwuk yang berjumlah 4 (empat) orang digerakkan ke lokasi kejadian.

Baca Juga:  Pengurus Saka SAR Sulteng Dikukuhkan, Diharap Dapat Berperan untuk Kemanusiaan

Setibanya dilokasi tim langsung melakukan koordinasi dengan aparat desa setempat untuk selanjutnya melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet dengan dibantu oleh masyarakat setempat.

“Tim rescue memulai pencarian pagi tadi pukul 07.00 Wita dibantu oleh masyarakat setempat, pencarian pagi tadi dilakukan dari Desa Bone Bakal hingga ke Perairan Kayutanyo dan pencarian siang hingga sore dari desa Bone Bakal ke desa Sobol namun sampai sore pukul 17.00 Wita belum juga ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ungkap Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu Rusmadi dalam keterangannya, Minggu 30 Juli 2023.

Baca Juga:  Tiga Remaja Hilang Terseret Arus Sungai Air Terjun Wera Sigi, 1 Ditemukan Meninggal

Dia bilang, pencarian hari ini dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada Senin pagi besok. RED

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *