1 Perusahaan di Sulteng Mulai Tertarik Melantai di Bursa Saham

Melantai di Bursa Saham
Kepala Kantor BEI Perwakilan Sulawesi Tengah Putri Irnawati (kiri) saat menyampaikan materi dalam workshop bersama sejumlah jurnalis di Kota Palu. / Ist

ReferensiA.id- Hingga saat ini belum ada satu pun perusahaan di Sulawesi Tengah (Sulteng) yang melantai di bursa saham. Namun menurut PT Bursa Efek Indonesia (BEI) perwakilan Sulawesi Tengah, sudah ada satu perusahaan yang menyatakan ketertarikan untuk segera melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) melalui pasar saham.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan BEI Sulawesi Tengah Putri Irnawati dalam workshop bersama sejumlah jurnalis di Kota Palu, Senin 28 Maret 2022.

“Sampai saat ini belum ada (perusahaan di Sulteng yang melantai di bursa saham). Tapi ada perusahaan existing (yang trlah melantai di bursa saham) yang punya anak perusahaan di Poboya (lokasi pertambangan emas di Kota Palu),” ungkap Putri Irnawati.

Meski begitu, salah satu perusahaan yang beroperasional di Kota Palu, Sulawesi Tengah telah menyatakan ketertarikan untuk menjadi perusahaan terbuka dengan melantai di bursa saham.

Namun Putri enggan menyebut nama calon emiten yang disebut sudah punya niatan untuk memasarkan sahamnya secara terbuka itu.

“Perusahaan di sektor pengolahan kelapa, tertarik untuk mencari pendanan di bursa saham,” katanya.

Investor Saham di Sulteng Terus Meningkat

Sejauh ini, nilai investasi, transaksi dan investor saham di Sulawesi Tengah terus meningkat dari tahun ke tahun.

Berdasrkan data BEI, investor saham di Sulawesi Tengah pada periode 2021 mengalami peningkatan sebanyak 7.669 investor, atau meningkat 140,41 persen dibandingkan jumlah investor saham pada tahun 2020.

Bahkan, pada Januari 2022 yang jumlah investor pasar modal di Sulteng mencapai 13.717, meningkat cukup pesat menjadi 14.086 pada Februari 2022.

Putri bilang, investor saham di Sulteng didominasi oleh kaum milenial. “Dari 13.131 investor di Sulteng (2021) 5.795 berasal dari investor berusia 18-25 tahun,” ungkap Kepala Kantor Perwakilan BEI Sulteng.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *