ReferensiA.id- Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad M Ali mengisyaratkan sedang berupaya membentuk koalisi besar untuk menghadapi kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sulawesi Tengah yang bakal berlangsung pada November 2024 mendatang.
“Butuh tim besar untuk bisa mengurus Sulawesi Tengah yang begitu luas. Saya tidak yakin saya sendiri bisa mengelilingi Sulawesi Tengah ini berkali-kali. Sehingga membentuk koalisi besar jangan dipandang untuk menghalangi calon lain,” ungkap Ahmad Ali saat mengembalikan formulir pendaftaran dirinya sebagai bakal calon gubernur di Kantor DPD PDI Perjuangan Sulawesi Tengah, Rabu 17 April 2024.
Membentuk koalisi besar bukan niat untuk menghalangi paslon (pasangan calon) lain, tapi ini adalah upaya kita untuk bersama-sama membangun Sulawesi Tengah. Saya yakin niat yang baik, yang dilakukan dengan cara yang baik akan membuahkan hasil yang baik. Ini adalah tahap awal,” katanya.
Ahmad Ali yang ingin membuktikan keseriusannya bakal bertarung berebut kursi nomor 1 di Sulawesi Tengah (Sulteng) bergerak cepat mendatangi sejumlah partai politik untuk mendaftar sebagai bakal calon gubernur. Yang terbaru ia mendaftar di PDIP dan PAN.
“Ini adalah satu tahapan proses yang diupayakan oleh Nasdem untuk mengeluarkan satu rekomendasi untuk pencalonan sebagai bakal calon gubernur Sulawesi Tengah,” sebut Ahmad Ali.
Pria yang akrab disapa Matu itu pun mengutarakan tentang niatannya untuk jadi Gubernur Sulteng, yang sudah sejak lama ia pendam.
“Sejak 2015 saya sudah sungguh-sungguh ingin maju sebagai calon gubernur, saat itu saya sudah punya komitmen untuk membangun Sulteng. Tapi di perjalanan saya diingatkan oleh teman-teman bahwa saya baru enam bulan menjalankan mandat masyarakat di DPR RI,” kata dia.
“Pada 2020 saya terpaksa harus melanjutkan karena masih banyak aspirasi yang harus saya selesaikan. Tapi tahun ini saya serius akan maju sebagai calon gubernur Sulteng. Ini adalah komitmen saya untuk membangun daerah Sulteng. Di nasional saya masih punya kesempatan untuk berkarier, tapi ini adalah pilihan saya untuk kembali ke daerah untuk membangun Sulawesi Tengah,” jelas dia.