ReferensiA.id- Kepala Balai Bahasa Sulawesi Tengah Asrif mendorong agar perusahaan-perusahaan asing mengikutsertakan Tenaga Kerja Asing (TKA) ke program Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA).
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Bahan Ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Bermuatan Kearifan Lokal Sulawesi Tengah, yang digelar oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah, Senin 20 Maret 2023.
Dalam sambutannya, Asrif menyampaikan, program BIPA perlu dilaksanakan karena Sulawesi Tengah merupakan provinsi dengan jumlah tenaga kerja asing terbanyak di Indonesia.
Data Kementerian Ketenagakerjaan pada November 2022 menunjukkan bahwa TKA di Sulawesi Tengah berjumlah 10.803 orang.
Oleh sebab itu, Asrif menggandeng Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa (Pustanda) untuk membantu Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah dalam mendorong perusahaan-perusahaan asing agar mengikutsertakan TKA ke program BIPA.
Adapun kegiatan Bimtek yang digelar oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar yang dapat membantu proses pembelajaran bahasa Indonesia sekaligus mengenalkan ciri khas etika dan kebudayaan masyarakat Sulawesi Tengah kepada penutur asing.
“Selama tiga hari, para peserta akan dibimbing oleh para narasumber agar mampu menyusun buku ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) bermuatan kearifan lokal Sulawesi Tengah, kurikulum BIPA bagi tenaga kerja asing (TKA), dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan analisis Standar Kompetensi Lulusan (SKL) BIPA,” ujar Asrif dalam keterangannya.
Dia menambahkan, setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat membuat bahan ajar BIPA yang memuat kearifan lokal Sulawesi Tengah serta sesuai dengan kebutuhan dan konteks pemelajar BIPA.
