Namun begitu, bagi penerima PKH dan bantuan lainnya juga masih bisa berkesempatan jika kuota dari kriteria yang disebutkan di atas sudah terpenuhi.
“Jadi prioritasnya adalah masyarakat yang sangat miskin (Desil 1),” sebut Sitti Hasbia.
Penyalurannya akan dilakukan melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank Sulteng.
“Diharapak dapat membantu kebutuhan dasar keluarga miskin. Jadi harus belanja untuk beras, ikan, telur dan lain-lain. Jangan disimpan ditabungan,” katanya.
Sementara untuk tahap kedua, calon penerimanya adalah rumah tangga yang berbeda dari penerima di tahap pertama.
Kadis Sosial juga mengingatkan agar dalam proses penyalurannya tidak ada pungli atau pihak yang memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan.
“Jadi tidak ada potongan. Total bersih Rp1 juta. Jangan ada lagi oknum yang minta “jatah” karena mengaku sudah membantu. Ini semuany sudah diatur di bank, bahkan untuk materainya saja kita siapkan, penerima tidak ada lagi keluar biaya sama sekali,” tandasnya.
Saat ini, penyaluran bantuan Rp1 juta per KK tersebut dalam tahap sosialisasi. Di awali di Kota Palu, Dinas Sosial Provinsi akan melakukan sosialisasi di seluruh kabupaten Sesulawesi Tengah dalam pekan ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kota Palu Romi Sandi Agung berharap seluruh camat yang telah menerima sosialisasi hari ini juga segera melakukan sosialiasi di tingkat kelurahan.
“Harapan kami setelah kegiatan ini mulai disosialisasikan di tingkat kecamatan dan kelurahan. Pak camat libatkan lurah dan pendamping masing-masing,” ujar Romi. RED