Bawaslu Kota Palu Tindak Lanjut 7 Informasi Dugaan Pelanggaran, Termasuk ASN Terlibat Kampanye

IMG 20241118 WA0007 1
sosialisasi pengawasan pemilihan partisipatif di Hotel Aston, Jalan Wolter Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Senin 18 November 2024/ReferensiA.id-Bimaz

 

ReferensiA.id- Anggota Bawaslu Kota Palu, Wardianto mengungkapkan, sampai saat ini telah menerima 7 informasi awal terkait dugaan pelanggaran, termasuk keterlibatan ASN dalam kampanye yang sedang diselidiki.

Iklan KPU Palu rekapitulasi

Meskipun hanya berupa informasi awal, Bawaslu tetap melakukan penelusuran untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terlewat.

“Kami tidak menunggu laporan resmi. Setiap informasi yang kami terima akan ditindaklanjuti sebagai upaya pencegahan dan penegakan aturan. Kami ingin memastikan bahwa proses pemilu berjalan dengan baik dan tanpa kecurangan,” ungkap Wardianto dalam sosialisasi pengawasan pemilihan partisipatif di Hotel Aston, Jalan Wolter Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Senin 18 November 2024.

Dia menyampaikan bahwa meskipun upaya pencegahan sudah dilakukan, pelanggaran masih dapat terjadi pada Pilkada 2024. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan segera melaporkan setiap indikasi pelanggaran yang ditemukan.

Pada kesempatan itu, Wardianto menekankan bahwa laporan dapat disampaikan dalam dua cara: melalui penyampaian informasi awal atau laporan resmi. Kedua jenis laporan ini akan diterima dan diproses sesuai prosedur, namun memiliki perbedaan dalam penanganannya.

“Sering kali masyarakat hanya memberikan informasi awal tanpa membuat laporan resmi. Kami tekankan, informasi awal tetap kami tindaklanjuti sebagai langkah investigasi awal,” ujar Wardianto.

Wardianto mengatakan bahwa dalam 10 hari terakhir sebelum pemungutan suara, jumlah dugaan pelanggaran biasanya meningkat, terutama saat memasuki masa akhir kampanye.

Terkait pelaksanaan kampanye, Wardianto memperingatkan bahwa akan ada kampanye umum di Kota Palu pada tanggal 21 dan 23 November.

“Ini merupakan masa-masa krusial, karena mendekati hari pemungutan suara. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi jalannya kampanye dan menghindari pelanggaran yang dapat mencederai proses demokrasi,” tegasnya.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *