BMKG Imbau Warga Poso Tetap Tenang

BMKG Imbau Warga Poso
BMKG

ReferensiA.id – Badan Meteorologi Klimatalogi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga tetap tenang pasca gempa bumi berkekuatan magnetudo 5,4 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Gempa bumi mengguncang Kabupaten Poso pada Sabtu 6 November 2021 pukul 11.56 Wita. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw 5,2.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,34° LS ; 120,55° BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 kilometer (km) arah barat Kota Poso, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km.

Baca Juga:  Climate Outlook 2023, BMKG Prediksi Curah Hujan Melebihi Batas Normal di Beberapa Daerah

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sausu,” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan resminya.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser.

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Poso III-IV MMI, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, Morowali Utara III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah Selasa 17 Januari 2023, Donggala dan Parimo Hujan dan Angin Kencang

Sementara di Parigi dan Luwu Timur II – III MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotrnsi tsunami,” katanya.

Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan sebanyak 5 kali gempa, dengan rentang magnitudo terbesar 3,0 dan terkecil 2,8.

Baca Juga:  Gempa Bangkep, BMKG Imbau Warga Hindari Bangunan Retak

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tandasnya.

Warga juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *