ReferensiA.id – Tili, warga yang berhasil melepas ban di leher buaya Sungai Palu mencuri banyak perhatian. Bahkan Bupati Sragen kabarnya bakal memberi penghargaan kepada Tili, si penakluk buaya berkalung ban di Kota Palu, Sulawesi Tengah itu.
Informasi terkait rencana Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, bakal memberi penghargaan kepada Tili tersebut diketahui melalui pihak kepolisian Polres Palu.
Saat wartawan ReferensiA.id berkunjung ke kediaman Tili, di seputaran Kelurahan Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, pria yang berhasil membebaskan buaya dari jeratan ban itu juga didatangi oleh pihak kepolisian.
“Bupati Sragen mau memberikan penghargaan. Komunikasinya kebetulan dengan pihak Polres Palu,” ungkap seorang perwira polisi dari Polres Palu, Rabu 9 Februari 2022.
Namun belum diketahui apa bentuk penghargaan yang akan diberikan kepada Tili, si penakluk buaya berkalung ban.
Sementara itu, Tili mengaku sejak awal tidak pernah meminta bantuan untuk upaya penyelamatan buaya berkalung ban. Ia mengaku melakukan hal tersebut karena merasa kasihan dengan kondisi buaya yang bertahun-tahun terjerat ban.
Bahkan ia mengaku tidak pernah tahu soal sayembara yang pernah disebut oleh pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah.
“Saya tidak tahu, kalau dikasih (hadiah) Alhamdulillah. Tapi saya tangkap buaya tersebut karena memang kasihan saja,” ungkap pecinta binatang yang baru lima bulan menetap di Kota Palu tersebut.
Tili sendiri akhirnya berhasil menangkap buaya ban tersebut setelah tiga pekan melakukan upaya. Ia berhasil menangkap buaya tersebut dengan bermodal dua utas tali.
Dibantu warga, ban di leher buaya berukuran sekira 5-6 meter tersebut akhinya bisa dilepas dengan menggunakan gergaji. RED