Cagub Sulteng Ahmad Ali Tak Ingin Lagi Ada Petani Merugi, Disambut Baik Masyarakat Ampibabo

IMG 20241028 WA0028
Kampanye dialogis BERAMAL di Desa Sidole Barat, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Senin, 28 Oktober 2024/Ist

ReferensiA.id- Calon gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1 Ahmad HM Ali melakukan kampanye dialogis di Desa Sidole Barat, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) pada Senin, 28 Oktober 2024.

Pada kesempatan itu, Ahmad Ali menyampaikan berbagai program dan visi misi yang akan dikerjakan jika ia bersama Abdul Karim Al Jufri terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur melalui pemilihan serentak 27 November mendatang.

Salah satu program yang jadi andalan dan diterima dengan baik masyarakat adalah program pertanian. Pasangan calon dengan tagline BERAMAL itu ingin memastikan tidak ada lagi petani yang merugi. Ketersediaan benih unggul, pupuk hingga potensi risiko gagal panen bakal dijamin oleh pemerintah.

“Saya berharap ke depan petani menjadi profesi yang menjanjikan kesejahteraan,” ungkap Ahmad Ali.

Kata dia, ekonomi masyarakat Sulawesi Tengah bisa lebih sejahtera jika sektor pertanian tumbuh dengan baik.

Baca Juga:  HUT ke-79 RI, Ahmad Ali Maknai Kemerdekaan Sebagai Momentun Menyetarakan Semua Orang

Untuk menumbuhkan sektor pertanian, pemerintah harus memberikan dukungan. Sebab saat ini, banyak petani tidak memanfaatkan lahannya karena dihantui ketakutan gagal panen.

“Saya juga pastikan tidak ada kelangkaan pupuk, kita tidak akan membiarkan tengkulak ambil alih pupuk, pemerintah daerah yang akan ambil dan distribusikan ke petani,” katanya.

Setiap lahan pertanian bakal diasuransikan oleh pemerintah daerah. Jika terjadi gagal panen, setiap 1 hektare lahan petani bakal mendapatkan jaminan asuransi senilai Rp6 juta.

Baca Juga:  Disukai Warga, Ahmad Ali Bisa Menang Mutlak di Layana Indah

“Hasil pertanian dibutuhkan oleh seluruh umat manusia. Petani selalu dirindukan tapi tidak diperhatikan. Petani selalu dibutuhkan tapi tidak diurus, tidak diperhaikan. Kami ingin memastikan ke depan petani harus sejahtera. Kami ingin petani Sulawesi Tengah memberi makan orang-orang di Ibu Kota Nusantara,” sebut Suami Nilam Sari Lawira.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *