ReferensiA.id- Diduga DPO terakhir kelompok teroris di Poso, Askar alias Jaid alias Pak Guru tertembak oleh pasukan Satgas Madago Raya.
Pak Guru masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan menjadi target terakhir sebagai kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Dilaporkan, ia baru saja tertembak oleh petugas yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya, di dalam hutan. Pak Guru dilaporkan tertembak sekira pukul 18.45 Wita, Kamis 29 September 2022 malam.
Sebelum dilumpuhkan, kontak tembak terjadi antara Tim Sogili 1 dari Satgas Madago Raya dengan 1 DPO kelompok MIT di kilometer 13 Desa Kilo, di ketinggian 450 meter dari permukaan laut.
Berdasarkan laporan kronologi yang didapatkan oleh ReferensiA.id, sekira pukul 18.30 Wita, Tim Sogili 1 melakukan penyergapan dan observasi sebelum kontak tembak dengan DPO Askar alias Pak Guru.
Namun hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait laporan itu.
“Belum punya data, kami juga nunggu,” ungkap Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng Kompol Sugeng Lestari yang coba dikonfirmasi.
Seperti diketahui, Pak Guru merupakan DPO terakhir yang diketahui masih bergerilya di tengah hutan, usai rekan-rekan sekelompoknya telah dilumpuhkan beberapa waktu lalu.
Pak Guru sebelumnya sempat dikabarkan tertembak pada 27 April 2022. Namun informasi tersebut diralat oleh pihak Bareskrim Polri.
Polri meralat identitas anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang ditembak mati oleh Satgas Madago Raya di Dusun Salubanga, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah saat itu
Sebelumnya, Bareskrim sempat menyebut identitas anggota MIT yang tewas itu bernama Askar alias Jaid alias Pak Guru. Namun kemudian diluruskan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Ia mengatakan identitas tersangka teroris yang tewas itu ialah Suhardin alias Hasan Pranata.