ESG Jadi Kunci PT Vale Wujudkan Praktik Nikel Bersih di Indonesia

PT Vale
PT Vale Indonesia

Dari target 10,2% di tahun 2024, kini PT Vale Indonesia telah memiliki 10,79% karyawan perempuan.

Manajemen PT Vale Indonesia juga berkomitmen menciptakan inklusivitas sehingga perspektif dari beragam orang bisa muncul ke permukaan.

“Penting untuk adanya inklusivitas, suatu lingkungan yang aman, semua orang merasa boleh berekspresi apa adanya,” kata Febriany.

Tata kelola yang baik juga harus diimplementasikan dalam hal menjaga keamanan dan keselamatan kerja. Manajemen risiko menjadi hal penting yang harus dipastikan berjalan baik oleh leaders dan jajaran direksi.

Baca Juga:  PT Vale Gelontorkan Dana Rp500 Juta untuk Kembangkan Kawasan Laa Waa River Park

Hal tersebut tak bisa dikesampingkan, walau secara perusahaan PT Vale Indonesia memiliki target-target produksi dan ekspansi di hari-hari mendatang.

Kinerja PT Vale Indonesia dan Progres Proyek Pengembangan

Kinerja PT Vale Indonesia pada semester pertama 2024 cukup baik, dan masih sesuai dengan rencana perusahaan yaitu sekitar 34.800 metrik ton nickel matte untuk mencapai target produksi tahunan 70.800 metrik ton.

Baca Juga:  PT Vale Beri Layanan Trauma Healing kepada Anak-anak Korban Bencana Luwu

Kinerja baik perusahaan berjalan beriringan dengan progress proyek pengembangan atau Growth Project di Morowali, Pomalaa, dan Sorowako Limonite. Ketiga proyek tersebut diproyeksikan untuk mulai beroperasi pada 2025 atau 2026.

Blok Pomalaa dibangun dengan target produksi nikel dalam produk akhir berupa mixed hydroxide precipitate (MHP) sebanyak 120.000 ton per tahun. Blok Bahodopi atau Morowali diproyeksi memproduksi hingga 71.000 ton feronikel per tahun, dan Sorowako Limonite 60.000 ton MHP per tahun. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *