ReferensiA.id- Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menyatakan, setuju pembentukan kabupaten Pulau Togean sebagai hasil pemekaran Kabupaten Tojo Una-Una. Bahkan, segera terbitkan SK persetujuan untuk selanjutnya dibawa ke DPOD (Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah), Kemendagri dan DPR RI.
Hal itu dikatakan Rusdy Mastura saat menerima dokumen aspirasi usulan, persyaratan dan permohonan persetujuan gubernur untuk pembentukan daerah otonomi baru Kabupaten Pulau Togean, Selasa 6 September 2022.
Dokumen tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Tojo Una-Una Mahmud Lahay, Wakil Bupati Tojo Una Una, bersama anggota DPRD dan OPD Kabupaten Tojo Una-Una.
“Saya setuju untuk pembentukan Kabupaten Pulau Togean. Lengkapi seluruh persyaratannya dan Karo Pemerintahan dan Otda, saya minta segera dibuat draf SK persetujuan gubernur untuk usul pembentukan Pulau Togean hasil pemekaran dari Kabupaten Tojo Una Una untuk dibawa kepada Ke DPOD, Kemendagri dan DPR RI,” tegas Rusdy Mastura.
Bukan hanya Pulau Togean, Gubernur Sulawesi Tengah juga akan mendorong pembentukan DOB untuk kabupaten dan kota lainnya.
Rusdy Mastura mendorong pemekaran Kabupaten Poso dengan membentuk Kota Poso dan kabupaten baru di pemekaran Poso.
Begitu juga pemekaran Kabupaten Banggai menjadi Kota Banggai dan pembentukan kabupaten baru di Banggai. Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Donggala juga didorong untuk dimekarkan.
“Sehingga harapan kita ke depan dapat dimekarkan Provinsi Sulawesi Tengah menjadi 3 provinsi. Provinsi Banggai Raya ibu kotanya di Banggai dan provinsi Sintuvu Maroso ibu kotanya di Poso. Itu cita-cita besar kita,” kata Gubernur.
Dia berharap, pemekaran provinsi ke depan tidak menimbulkan kekecewaan kepada pihak lain. Pemekaran yang dilakukan adalah pemekaran yang memberikan kebahagiaan kepada semua masyarakat.
