Namun begitu, dia memuji kemampuan Persipal yang bermain apik.”Kami sampaikan selamat kepada Persipal, golnya murni bagus-bagus semua. Ada satu pemain asing yang kualitasnya cukup bagus,” ujarnya.
“(Sebenarnya) kami bisa membalas gol mendekati draw, tapi justru kami kena musibah. Wasit harusnya jeli melihat itu handsball, tapi play on,” katanya.
Sementara itu, pelatih Persipal Bambang Nurdiansyah mengaku para pemainnya belum bermain maksimal karena fisik beberapa pemain yang belum berada dalam kondisi terbaik.
“Ini langkah pertama, anak tangga masih banyak. Kita harus benahi lagi, kita harus perbaiki lagi. Karena away kita nanti tiga-tiganyanya di Papua,” kata dia.
“(Di Palu) mataharinya satu pemain satu matahari, jadi habis semua (stamina) hanya bisa main skema selama 30 menit pertama. Habis itu semua capai. Karena memang cara bermain yang saya terapkan memang bikin capai pemain,” ujar pria yang akrab disapa Banur.
“Tapi saya pikir Manado juga sama, hahis juga di babak kedua. Kalau (Sulut) tidak (kecapaian) kita bisa kebobolan juga.”
Dia pun menyampaikan alasan hanya memainkan striker andalannya, Thales, selama 45 menit. Disebutkan Thales belum benar-benar pulih usai cidera.
“Thales main ini hanya 30 persen kondisi fisiknya,” tandasnya.
Thales pun mengaku butuh waktu untuk kembali bisa dalam kondisi fisik terbaiknya bersama Persipal.
“Waktu yang sangat singkat untuk persiapan. Terima kasih untuk pelatih. Terima kasih untuk kerja sama tim,” kata Thales. RED