Indonesia Urutan Kedua Pasar Aplikasi E-Commerce Dunia

ecommerce trends with adjust header 2021
Ilustrasi. / Sensor Tower

ReferensiA.id – Pemasangan aplikasi belanja (e-commerce) meningkat sebesar 10 persen tahun ini dibandingkan dengan tahun 2020, rata-rata pengguna aktif bulanan, mingguan, dan harian meningkat dengan mantap pada tahun 2021 sejauh ini.

Berdasarkan data yang dirilis Sensor Tower, rata-rata pengguna aktif bulanan untuk 150 aplikasi e-commerce teratas secara global adalah sekitar 14 juta pada kuartal pertama (Q1) 2019 dibandingkan dengan lebih dari 18 juta pada kuartal ketiga 2021, meningkat sebesar 35 persen.

“Menurut temuan kami, India menempati peringkat sebagai salah satu dari enam pasar teratas di dunia untuk aplikasi e-commerce dan m-commerce dari 2019 hingga 3Q21,” tulis keterangan di laman resmi Sensor Tower.

Baca Juga:  3 Produk Paling Banyak Dibeli Orang Sulteng Lewat e-Commerce, Fashion Nomor Satu

Sejauh ini pada tahun 2021, pertumbuhan unduhan India untuk kategori tersebut melonjak dari sekitar 317 juta pada tiga kuartal pertama tahun 2020 menjadi 470 juta pada periode yang sama tahun ini, meningkat 49 persen.

“Amazon dan Flipkart termasuk di antara 10 aplikasi e-commerce teratas dari 2019 hingga 3Q21, keduanya dengan India sebagai pasar utama mereka,” tulis keterangan itu.

Baca Juga:  3 Produk Paling Banyak Dibeli Orang Sulteng Lewat e-Commerce, Fashion Nomor Satu

“Indonesia dan Meksiko juga telah mengungguli tingkat adopsi tahun 2020 mereka untuk kategori tersebut pada tahun 2021.”

Indonesia berada di urutan kedua setelah India. Sementara Meksiko berada setingkat di bawah pasar Indonesia.

Di sisi lain, unduhan aplikasi belanja di Amerika Serikat, melambat dari 258 juta pada tiga kuartal pertama tahun 2020 menjadi 218 juta selama Q1 hingga Q3 tahun ini, turun 16 persen. ***