ReferensiA.id- Ketua DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebut ada tiga strategi yang perlu digunakan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pentas politik, khusunya pada Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Sulteng Nilam Sari Lawira, saat menjadi narasumber Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Dalam Rangka Sukses Pemilu dan Pemilukada 2024, yang digagas oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) di Kabupaten Banggai, Jumat 15 September 2022.
Ada pun tiga strategi yang menurut Nilam Sari Lawira dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam pesta politik itu adalah; pengintegrasian prespektif gender dalam pembangunan kesetaraan gender.
Kemudian yang kedua, mengitegrasikan prespektif gender mulai dari perencanaan, penganggaran sampai pada pemantauan dan evaluasi.
Dan yang ketiga, pemberdayaan perempuan melalui upaya peningkatan kapasitas dan kualitas dalam bentuk woman in development (WID).
Namun begitu, Nilam menyebut untuk serius terjun dalam politik, yang tidak bisa diabaikan adalah biaya politik, karena luasnya wilayah yang harus dijangkau untuk menemui konstituen.
“Untuk ketemu konstituen kan kita perlu konsumsi, perlu bahan bakar minyak dan lain-lain,” kata Nilam Sari.
Rakornas yang berlangsung di Hotel Esterella Luwuk Kabupaten Banggai itu diikuti oleh 500 peserta, berasal dari Dinas/Badan Kesbangpol se-Indonesia.
Rakornas dibuka oleh Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri RI Bahtiar.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulteng Drs Makmun Amir, Bupati Banggai, Ir H Amiruddin Tamoereka, Plh Sekretaris Ditjen dan Pemerintahan Umum Organisasi Kemasyarakatan Kemendagri Risnandar Mahiwa S.STP, M.Si.