Sementara itu, Moh Hidayat Pakamundi mengapresiasi PT CPM karena sudah berinvestasi di Kota Palu.
Hidayat Pakamundi menyampaikan agar kiranya investasi ini dapat kita jaga dengan baik.
PT CPM diharapkan mengakomodir segala sesuatu yang sifatnya membangun agar dapat memberikan kemajuan secara bersama antara pihak perusahaan dan masyarakat.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Muh Faizal Lahadja, bahwa area konsesi PT CPM begitu luas tapi sangat disayangkan tidak didukung dengan peralatan yang memadai, sehingga ini menyebabkan tingkat produktivitas yang dihasilkan cenderung lamban.
Maka dari itu, Muh Faizal Lahadja menyarankan kepada pihak PT CPM agar kiranya sesegera mungkin untuk dapat menambah peralatannya karena tidak begitu seimbang antara areal lahan yang dikelola dengan peralatan yang ada di perusahaan.
Namun di sisi lain Faizal Lahadja berterima kasih kepada PT CPM karena sudah membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Sulteng khususnya kepada masyarakat Kota Palu.
Anggota Komisi IV DPRD Sulteng Moh Ismail Junus, juga menyampaikan kepada pihak PT CPM bahwa perusahaan ini tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa melibatkan pihak lain khususnya kepada pemerintah daerah Kota Palu dan masyarakat karena ini merupakan wilayahnya.
“Alasan kenapa pihak perusahaan harus melibatkan pemerintah daerah, karena untuk mengatur masyarakat khususnya dalam pengaturan pada area pertambangan rakyat ini, sehingga ke depannya hal-hal yang tidak kita inginkan dapat teratasi dengan baik seperti kejadian insiden beberapa waktu lalu,” ujarnya. RED