ReferensiA.id– Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mendesak Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenbud RI) untuk merealisasikan program-program kerja yang berdampak langsung terhadap sumber daya manusia (SDM) dan para pelaku kebudayaan, khususnya di daerah.
Desakan ini disampaikan dalam rapat kerja yang digelar bersama jajaran Kemenbud RI di Gedung Nusantara I DPR RI, dengan fokus pembahasan pada efektivitas program kebudayaan serta dukungan anggaran untuk kesejahteraan pegawai dan pelaku seni budaya di tingkat lokal.
Anggota Komisi X DPR RI Nilam Sari Lawira, menegaskan bahwa masih banyak pelaku kebudayaan di daerah yang belum merasakan manfaat nyata dari program-program kementerian.
“Program yang dibuat harus menyentuh langsung kehidupan masyarakat kebudayaan, bukan hanya berhenti pada tataran administratif atau seremonial,” ujarnya, Rabu 23 April 2025.
Selain itu, Nilam sebagai Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah juga menyoroti persoalan gaji dan kesejahteraan pegawai serta tenaga kebudayaan yang dinilai belum optimal.
Nilam Sari Lawira meminta agar Kemenbud RI melakukan evaluasi dan penyesuaian, sehingga SDM di sektor ini mendapat perlindungan dan penghargaan yang layak.
Nilam yang juga Ketua DPW NasDem Sulawesi Tengah berharap, dengan perhatian serius terhadap pelaku kebudayaan di akar rumput serta pembenahan sistem penggajian dan distribusi anggaran, pembangunan kebudayaan nasional dapat berjalan lebih merata dan berkelanjutan. ***
