Komitmen lingkungan tersebut juga sejalan dengan upaya pengelolaan limbah cair (effluent) dan pengendalian emisi debu dan partikulat dari aktivitas penambangan dan pengolahan nikel.
Dia menyatakan, PT Vale telah berkomitmen untuk memulihkan lahan bekas tambang agar masyarakat mendapatkan kembali daya dukung lingkungannya. Sampai dengan tahun 2020, luas kumulatif reklamasi lahan pascatambang telah mencapai 3.012,44 hektar di Blok Sorowako dengan alokasi dana tahunan mencapai rata-rata lebih dari 2 juta dollar AS.
Guna mendukung aktivitas rehabilitasi lahan pasca tambang tersebut, perusahaan membangun pusat pembibitan modern (nursery) yang beroperasi sejak 2006 di atas lahan seluas 2,5 hektar dengan kapasitas produksi rata-rata 700.000 bibit per tahun.
Dia mengatakan, periode satu dasawarsa terakhir (2011-2020), PT Vale telah berkontribusi pada penerimaan pendapatan negara melalui pembayaran pajak dan komponen non pajak sebesar 1,2 miliar dollar AS. Sedangkan sejak lima dekade beroperasi, PT Vale sedikitnya telah berinvestasi sebesar 3,3 miliar dollar AS di Indonesia. RED