ReferensiA.id- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah memutuskan Liga 2 dihentikan. Terkait keputusan tersebut, sejumlah klub peserta Liga 2 Indonesia justru merasa kecewa, termasuk klub sepak bola asal Kota Palu Persipal.
Bahkan, manajemen Persipal BU atau Persipal Palu, menduga ada yang memanipulasi surat keputusan bersama terkait persetujuan untuk menunda kompetisi Liga 2.
“Tim Persipal Palu sejak awal sangat antusias mengikuti perhelatan Liga 2 2022/2023, yang dinaungi oleh PT Liga Indonesia Baru, bahkan setelah adanya keputusan untuk penundaan Liga 2 pada Oktober 2022 kemarin tim tidak diliburkan melainkan tetap melakukan aktivitas latihan dan persiapan hingga Januari 2023,” ungkap Direktur Persipal Palu Jelly Rompas dalam keterangannya yang dikeluarkan oleh manajemen Persipal, Jumat 13 Januari 2023.
Olehnya, kata dia, atas keputusan pemberhentian Liga 2 manajemen Persipal merasa sangat kecewa dan dirugikan.
“Terkait kabar yang beredar, bahwa tidak benar Persipal Palu sepakat untuk tidak
melanjutkan kompetisi Liga 2. Ada yang memanipulasi surat kesepakatan bersama klub Liga 2,” katanya.
“Pada owners meeting klub Liga 2 tanggal 14 Desember 2022, yang mana surat kesepakatan yang ditandatangani saat rapat berbeda dengan surat yang menjadi konsideran PSSI menghentikan Liga 2, termasuk tanda tangan perwakilan Persipal Palu yang mengikuti kegiatan tersebut,” ujar Jelly.
“Sekali lagi kami tegaskan bahwa Persipal Palu ingin Liga 2 2022/2023 kembali dijalankan dan siap mengikuti kompetisi dengan format bubble match atau home-away,” tandasnya.
Seperti diketahui, rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023. Kepastian ini diambil seusai rapat yang berlangsung di kantor PSSI, GBK Arena pada Kamis, 12 Januari 2023 kemarin.
