ReferensiA.id- PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) mengumumkan pencapaiank inerja yang tidak diaudit untuk triwulan kedua tahun 2024 pada Senin, 29 Juli 2024. Pada laporannya, produksi PT Vale mengalami penurunan.
Volume produksi PT Vale pada triwulan kedua 2024 mengalami sedikit penurunan sebesar 9% dibandingkan dengan kinerja solid yang telah dicapai pada triwulan sebelumnya.
Bagi perseroan, hal ini merupakan bukti komitmen terhadap kualitas dan rencana kegiatan pemeliharaan, yang sangat penting bagi keberhasilan operasi dalam jangka panjang.
Secara year-on-year, produksi PT Vale pada triwulan kedua 2024 hanya sedikit lebih rendah sebesar 2%, menunjukkan kinerja yang konsisten.
Selain itu, perseroan melaporkan produksi pada semester pertama 2024 lebih tinggi sebanyak 3% dibandingkan dengan produksi pada semester pertama 2023. Pertumbuhan ini merupakan hasil dari strategi pemeliharaan yang terencana dan output kalsin yang lebih tinggi pada 2024.
PT Vale optimistis dengan prospek produksi dan berharap operasi perseroan berjalan lancar hingga akhir tahun.
Tujuan perseroan adalah mencapai target produksi sekitar 70.800 metrik ton nikel dalam matte pada 2024, meningkat dari target tahun lalu.
Pada triwulan kedua 2024, perseroan mencapai penjualan 17.505 metrik ton nikel matte, menghasilkan pendapatan sebesar AS$248,8 juta.
Angka itu menunjukkan peningkatan sebesar 8% dibandingkan triwulan sebelumnya yang disebabkan oleh harga realisasi rata-rata nikel yang lebih tinggi pada triwulan kedua 2024.
Harga realisasi rata-rata nikel meningkat 12% menjadi AS$14.214 per ton pada triwulan kedua tahun ini, naik dari AS$12.651 per ton pada triwulan pertama.
“Meskipun kondisi pasar yang tidak menentu, kami tetap berkomitmen untuk mengoptimalkan kapasitas produksi, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya,” lapor Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Perseroan.
