ReferensiA.id- Modus perbaiki listrik, kejahatan ini benar-benar terjadi. Korban didatangi oleh beberapa orang yang mengaku sebagai petugas PLN. Padahal, sebenarnya mereka adalah kawanan pencuri.
Modusnya, pelaku terlebih dahulu memperkenalkan diri sebagai petugas PLN dan bilang akan memperbaiki listrik. Semua penghuni rumah diminta keluar dari rumah.
Nah, saat bersamaan, beberapa orang pelaku masuk ke dalam rumah. Seolah-olah mereka hendak menyelesaikan problem listrik, padahal tujuannya mengincar barang berharga.
Setelah mengambil harta benda, pelaku modus perbaiki listrik yang masuk tadi memberi tahu pelaku lain yang ada di luar rumah. Mereka lalu pergi.
Begitulah modus yang dijalankan kawanan pencuri yang beraksi di Jakarta Selatan. Pelaku membawa kabur barang berharga termasuk brankas. Nilainya mencapai Rp1 miliar.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, telah menangkap lima pelaku pencurian dengan modus pura-pura jadi petugas PLN. Kawanan pelaku sudah 3 kali beraksi di 3 lokasi berbeda.
“Mereka mengaku hasil kejahatan, khususnya emas dan berlian sudah dilempar ke orang lain, yang mana masih kami kejar. Brangkas dia bawa ramai-ramai lalu dibuka dengan obeng atau linggis,” terangnya, Jumat 10 Desember 2021 seperti dikutip dari laman resmi Humas Polri.
Mantan Kapolres Depok itu mengimbau kepada masyarakat, manakala ada orang atau tamu tak diundang dan tak dikenal datang, apalagi sampai mengaku-aku sebagai petugas dinas tertentu, untuk lebih waspada.
Tanyakan identitas lengkapnya lalu difoto. Bila perlu berkoordinasi dengan tetangga dan pihak RT/RW, sehingga tidak mudah dikelabuhi.
“Simpan juga nomor telepon darurat, baik polisi, kepala lingkungan maupun kerabat lainnya yang bisa memberikan pertolongan secara cepat,” pungkasnya. red
