ReferensiA.id- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) direncanakan bakal hadir dan membuka secara langsung Muktamar Besar XI Alkhairaat pada 27 2022 Juli mendatang.
Bakal hadirnya orang nomor satu di Indonesia itu disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Habib Ali bin Muhammad Aljufri, melalui Sekretaris Panitia Muktamar Alkhairaat, Sofyan Bachmid.
Menurut Sofyan, pihaknya sedang mengupayakan agar Presiden RI Joko Widodo bisa membuka muktamar.
“Undangan sudah dikirim panitia pelaksana ke pihak presiden, dan kita masih menunggu jawabannya. Mudah-mudahan diterima agar muktamar nanti dibuka langsung oleh presiden,” kata Sofyan dalam keterangannya, Kamis 14 Juli 2022.
Nantinya, kata dia, yang akan menjadi fokus diskusi dalam pelaksanaan muktamar adalah evaluasi serta pembukaan madrasah maupun pondok pesantren Alkhairaat ke wilayah Jawa maupun Sumatera.
“Tujuan lain muktamar yaitu memupuk semangat silaturahim antar abnaul khairaat dari generasi ke generasi, untuk menjaga apa-apa yang sudah menjadi pesan dari pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengarah atau Steering Committee (SC) Muktamar Besar XI Alkhairaat, Prof Dr Zainal Abidin, mastikan seluruh pengurus komisariat wilayah (komwil), komisariat daerah (komda) serta Badan Otonom Alkhairaat hadir dalam pelaksanaan muktamar nanti.
“Yang akan hadir itu 14 komwil, 27 komda ditambah Badan Otonom Alkhairaat, dan sampai saat ini seluruh rangkaian kesiapannya sudah 90 persen. Kita sudah monitor juga peserta muktamar seperti dari wilayah Papua itu sudah berangkat ke Palu,” jelas Zainal.
Zainal mengemukakan, evaluasi yang menjadi agenda muktamar adalah memperbaharui kembali isi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) sesuai yang sudah disetujui oleh mendiang Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri.