ReferensiA.id- Pengusaha lokal harus diberi ruang agar proses industri dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Sulteng.
Hal itu diutarakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) Nur Rahmatu saat jadi pembicara di Forum Bisnis dan Investasi, yang merupakan rangkaian Sulteng Expo 2024, diselenggarakan oleh pemerintah daerah (Pemda) Sulteng di Hotel Aston Palu, Jumat 26 April 2024.
Dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Sulteng Nur Rahmatu menjadi pembicara yang juga mewakili Ketua Kamar Dagang Sulteng.
“Saya sangat mengapresiasi adanya forum ini, dengan adanya forum ini sebagai wadah tukar pikiran antara pelaku usaha dan pemerintah, karena sebagai daerah industri, dengan pertumbuhan ekonomi ke-2 di Indonesia tentunya perlu ada tukar pikiran antara pelaku usah dan pemerintah dalam rangka mendorong kesejahteraan masyaraka,” kata dia.
Ia juga menyampaikan, selama ini masih sangat kurang pelibatan pengusaha lokal dalam pengelolaan pertambangan yang ada di Sulteng.
“Pengusaha lokal harus diberi ruang untuk bersama-sama mengelola mendorong agar proses industri dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Sulteng,” jelas Nur Rahmatu.
Pada kesempatan itu dia meminta agar Menteri Investasi memberikan kebijakan untuk melibatkan pengusaha lokal dalam membantu mengelola sumber daya alam yang ada di Sulteng.
Dia berharap hasil kekayaan alam tersebut tidak lari dari daerah penghasilnya. “Karena hari ini kita bisa lihat pertumbuhan ekonomi tinggi namun tingkat kesejahteraan dan masyarakat yang berada pada garis kemiskinan juga masih tinggi,” jelas Nur Rahmatu.
“Olehnya ini perlu dicarikan solusi bersama-sama antar pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta dengan pelaku usaha,” tandasnya. RED