RefererensiA.id- Warga Mamuju, Sulawesi Barat mengantre di SPBU untuk mendapatkan bahan bakar pasca gempa magnitudo 5,8.
Kuatnya guncangan gempa bumi yang dirasakan di Kota Mamuju menyebabkan warga panik. Bahkan sebagian telah memilih untuk mengungsi ke tempat yang dianggap lebih aman.
“Sebagian warga sudah mengungsi. Tapi masih ada juga yang bertahan di rumah masing-masing,” ungkap Helky, seorang warga kepada ReferensiA.id.
“Sekarang orang-orang lagi antre di SPBU, jalan macet,” jelasnya.
Selain itu, gempa bumi di Sulbar juga menyebabkan sejumlah fasilitas dan bangunan rusak.
“Warga, termasuk tetangga saya berhamburan keluar rumah. Bahkan ada yang langsung mengungsi. Memang beda sekali gempanya, ribut terus kuat sekali. Mungkin karena pusat gempanya dekat,” kata dia.
“Akibat gempa bumi tersebut, sejumlah fasilitas umum dan bangunan rusak. “Rumah saya juga retak-retak,” jelas Helky.
Seperti dikabarkan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 baru saja mengguncang Kota Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu 8 Juni 2022.
Menurut keterangan yang dikeluarkan oleh pihak Badan Meteorologi, Klimatalogi dan Geofisika, lokasi pusat gempa berada di 43 kilometer Barat Daya Kota Mamuju.
Pusat gempa bumi yang juga terasa hingga ke Kota Palu, Sulawesi Tengah itu berada di kedalaman 10 kilometer.
“Info Gempa Mag:5.8, 08-Jun-22 12:32:36 WIB, Lok:2.74 LS,118.54 BT (43 km Barat Daya MAMUJU-SULBAR), Kedlmn:10 Km,” bunyi keterangan yang dikeluarkan oleh pihak BMKG, sesaat setelah gempa dirasakan.
Meski begitu, menurut pihak BMKG gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui dampak langsung dari gempa bumi tersebut. RED