ReferensiA.id- Anggota Komisi X DPR RI Nilam Sari Lawira menekankan agar setiap anak di Indonesia bisa mengenyam pendidikan tanpa harus terkendala ekonomi. Olehnya, Program Indonesia Pintar (PIP) yang banyak membantu meringankan anak-anak kurang mampu selalu bisa diprioritaskan dalam penganggaran.
“Kita selalu berharap agar setiap anak bisa bersekolah dengan baik, tapi tidak semua kondisi ekonomi keluarga di negeri ini cukup untuk biaya pendidikan. Jangan hambat pendidikan anak bangsa karena mahalnya biaya sekolah. Dan Alhamdulillah, program PIP merupakan salah satu solusi yang baik bagi peserta didik yang keluarganya kurang mampu,” kata Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem itu, Senin 25 Februari 2025.
Hal itu, juga sebagai respons positif dari Nilam Sari Lawira, Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah, karena PIP tidak terdampak kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah.
Dia juga berharap agar efisiensi anggaran hanya difokuskan pada program-program yang tidak diprioritaskan. Sementara program semacam PIP untuk sektor pendidikan harus tetap mendapatkan porsi sesuai rencana anggaran.
Bahkan, ia berharap anggaran untuk PIP bisa ditingkatkan, mengingat masih banyaknya peserta didik kurang mampu di daerah yang belum terdaftar.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) juga memastikan dana bantuan PIP tak kena imbas efisiensi anggaran.
Hal itu disampaikan oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti di depan Komisi X DPR RI dalam rapat dengar pendapaat pada Rabu 12 Februari 2025 lalu.
Adapun anggara PIP sebesar Rp9,6 triliun untuk 17,9 juta anak, dari tingkat sekolah dasar sampai tingkatan sekolah menengah atas. ***