ReferensiA.id – Jalan poros Toraja-Mamasa yang menghubungkan Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan dengan Mamasa Sulawesi Barat, kini sudah bisa dilalui kendaraan, Selasa 30 November 2021.
Jalan tersebut sempat tertutup longsoran tanah sehari sebelumnya tepatnya di Parodo Lembang Buttu Limbong Kecamatan Bittuang.
Informasi dari kepolisian setempat, kejadian bencana alam tanah longsor tersebut diperkirakan terjadi pada Senin 29 November 2021 dini hari akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi.
Saat itu, tebing mengalami longsor dan lumpur menutupi badan jalan sepanjang sekitar 70 meter yang menghubungkan Kecamatan Bittuang dengan Kecamatan Saluputti. Tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian itu, tapi jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sekitar pukul 09.00 Wita, alat berat loader tiba di lokasi tanah longsor dan langsung membersihkan material longsoran berupa lumpur dan kayu yang terbawa oleh air.
Selanjutnya, pada pukul 11.30 Wita sebagian material longsoran telah dibersihkan dan selanjutnya jalan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat dengan cara buka tutup jalan.
Kapolsek Saluputti, IPTU Sette Marrung, SH mendatangi yang mendatangi lokasi bersama personelnya mengimbau masyarakat yang melintas agar tetap waspada terjadinya longsor susulan.
Dia juga mengimbau warga sekitar yang berada di daerah rawan terjadinya bencana alam agar selalu waspada terhadap potensi terjadinya longsoran.
Kepolisian juga berkoodinasi dengan pemerintah kelurahan, kecamatan dan BPBD Tana Toraja termasuk PUPR dalam mengerahkan alat berat untuk pembersihan material tanah. Polisi juga melakukan buka tutup jalan dikarenakan masih terdapat sebagian lumpur yang berada dibadan jalan dan kondisi jalan yang masih licin. red