ReferensiA.id- Presiden FIFA Gianni Infantino mengeluarkan pernyataan terkait tragedi Kanjuruhan. Tragedi terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan kekalahan tuan rumah 2-3, Sabtu 1 Oktober 2022.
Menurut pria asal Italia itu, tragedi ini merupakan hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi yang memilukan.
“Dunia sepak bola sedang terkejut menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino dikutip ReferensiA.id dari situs resmi FIFA, Minggu 2 Oktober 2022.
Menurutnya, tragedi Kanjuruhan ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola. Ia juga menyebut insiden tersebut merupakan sebuah tragedi kelam.
“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini,” kata Gianni Infantino.
“Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah menjadi korban terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada saat yang sulit ini,” ujarnya lagi. RED