News  

PT Vale Serahkan 30 Unit Traktor Bantuan ke Petani Mahalona Raya

PT Vale
PT Vale serahkan bantuan traktor tangan ke petani di Mahalona Raya. / Ist

ReferensiA.id- PT Vale Indonesia Tbk menutup tahun 2022 dengan menyerahkan sebanyak 30 unit traktor tangan di lima desa di Mahalona Raya, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati Luwu Timur Budiman, di balai pertemuan Desa Libukan Mandiri, Kecamatan Towuti, Sabtu 31 Desember 2022.

Bupati Luwu Timur Budiman menyampaikan rasa terima kasihnya pada PT Vale Indonesia atas dukungannya, dalam mendorong pembangunan sektor pertanian di Bumi Batara Guru.

Baca Juga:  23 Ribu Petani dan Nelayan di Morowali Bakal Didaftarkan ke BPJamsostek

Hal tersebut disampaikan Budiman saat memberikan sambutan pada penyerahan 30 unit traktir tangan ke lima desa di Mahalona Raya.

“Terima kasih atas dukungan PT Vale Indonesia Tbk yang terus berkontribusi mendukung pembangunan sektor pertanian sebagai salah satu sektor prioritas pemerintah daerah selain pertambangan,” katanya.

Dia menjelaskan, Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) PT Vale Indonesia di Mahalona Raya merupakan langkah dan inisiatif jangka panjang dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan SDM di Kabupaten Luwu Timur.

Baca Juga:  Panen Raya Nusantara di Parigi: Masa Depan Sulawesi Tengah di Tangan Petani

“Hal tersebut menunjukan bukti bahwa di Luwu Timur dukungan dan kerjasama antara pihak swasta dengan pemerintah daerah telah berjalan dengan baik,” ujar Bupati.

Bupati berharap agar bantuan yang diberikan PT Vale kepada masayarakat di Mahalona Raya dapat dimanfaatkan dan dijaga dengan sebaik mungkin, agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama atau berkelanjutan.

Sementara itu, Senior Manager Social Development Program PT Vale Ardian Indra Putra menyampaikan, tugas pemerintah dan PT Vale saat ini adalah mempersiapkan sektor unggulan di luar tambang, seperti pertanian, agribisnis, jasa dan wisata.

Baca Juga:  PT Vale Perluas Program SRI Organik di Bahomotefe dan Bahomoahi Morowali

“Karena tambang tentu ada waktunya, dan jangan sampai kita tidak dari sekarang mempersiapkannya. Apalagi kita tau bahwa di kawasan ini sektor unggulannya adalah pertanian yang luar biasa dan sudah banyak dukungan dari banyak pihak,” ungkap Ardian.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *