ReferensiA.id– Sanggar Seni Kaktus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako (FISIP Untad) hadirkan 6 ruang seni representatif yang menggambarkan cerita tentang Kota Palu dari berbagai sudut pandang. Bertajuk ‘Meta Ruang” berarti ruang tak terbatas.
Acara itu berlangsung di Pasar Bambaru, Jl. Teuku Umar, Kota Palu, selama dua hari mulai dari 21 sampai dengan 22 Desember 2024.
Ketua Sanggar Seni Kaktus, Ahmad Ardiman, menjelaskan konsep di balik acara ‘Meta Ruang’ yang menjadi kegiatan perdana dengan tema besar mengintegrasikan berbagai program Sanggar Seni Kalena dengan mengeksplorasi batasan ruang fisik dan imajinasi. Tema ini erat kaitannya dengan Kota Palu sebagai kota lima dimensi.
“Palu memiliki banyak dimensi dan ruang, masing-masing dengan ceritanya sendiri. Konsep ini merefleksikan Kota Palu melalui berbagai medium seni seperti teater, film, dan pameran seni,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebagai kegiatan perdana, ‘Meta Ruang’ juga menjadi ajang kolaborasi dengan komunitas seni se-Kota Palu.
Dengan menyuguhkan festival (penampilan seni), lokawicara (workshop dan diskusi seni), lobelia (ekonomi kreatif Sanggar Seni Kaktus) youth media portal (talk show), ruang ramah seni (pameran seni), hingga bioskop mini.
“Ini adalah langkah awal untuk menjadikan Meta Ruang sebagai kegiatan tahunan. Semoga ke depannya semakin banyak yang terlibat dan semakin besar dampaknya bagi seni di Kota Palu agar bisa lebih mengeksplor ketidakterbatasan dan mengekspresikan apa yang kita mau,” tutur Ahmad. BIM
