ReferensiA.id- Seratusan pemuda di Kota Palu mendeklarasikan gerakan moderasi beragama di Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu 24 Februari 2024.
Deklarasi itu digagas oleh Jaringan Penggerak Moderasi Beragama (JPMB) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), yang melibatkan seratusan peserta dari mahasiswa dan pelajar, serta unsur Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatannya berlangsung di Aula Kantor Kemenag Palu, mengusung tema “Manifestasi Nilai Keagamaan dalam Bingkai Kebhinekaan”. Adapun Pembacaan deklarasi dipimpin oleh Rektor UIN Datokarama Palu Prof Lukman S Thahir.
Selain melakukan deklarasi, para peserta juga mengikuti Forum Group Discussion (FGD) Penguatan Moderasi Beragama.
Ketua PKC PMII Sulteng Moh Rizal mengatakan, dialog moderasi beragama bertujuan menyemarakkan gerakan tentang pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama.
“Ini tidak hanya soal seremonial. Kita sebagai individu mesti menjadi penggerak bagaimana nilai-nilai multikultural, nilai-nilai keberagaman bisa kita salurkan kepada masyarakat,” katanya.
Sementara Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Tengah Arfan yang membuka acara sekaligus menjadi narasumber pertama, menekankan pentingnya peran dan kerja sama seluruh lapisan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai keberagaman.
Terlebih, kata dia, Indonesia merupakan bangsa majemuk yang terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya.
“Ini bukan hanya kerja pemerintah, tapi ini kerja seluruh masyarakat untuk bagaimana bisa mengedukasi nilai-nilai keagamaan dalam bingkai kebhinekaan,” terang Arfan.
Selain Arfan, FGD yang digelar JPMB-PMII turut menghadirkan narasumber lainnya, yaitu Rektor UIN Datokarama Prof Lukman S Thahir, Kepala Kantor Kemenag Palu Nasruddin L Midu, dan Ketua Majelis GKST Klasis Palu Pdt Amrin Tamalanga. RED