“Terlebih Poso telah menjadi bagian dari sejarah hidup beliau, yang pernah tinggal lama di sini dan merintis karier sehingga bisa menjadi seperti sekarang,” kata penggiat organisasi nonpemerintah itu.
Juru Bicara Relawan BANUATA Kabupaten Banggai, Ekky Dg Tjoli, mengatakan pihaknya memang sudah bersepakat secara gagasan dengan BANUATA.
“Pemuda di Banggai menginginkan agar BANUATA yang digagas oleh teman-teman kita di ibu kota Sulawesi Tengah, bisa segera berekspansi ke daerah, khususnya di Kabupaten Banggai,” kata dia.
Penggiat e-sport Kabupaten Banggai ini mengatakan Relawan BANUATA memang membawa unsur baru dalam politik daerah.
“Kami melihat Relawan BANUATA sebagai komunitas pemuda kreatif yang memiliki harapan untuk Sulawesi Tengah agar mengalami perubahan yang signifikan,” ujarnya.
Sesuai namanya, BANUATA diambil dari bahasa Kaili, yang berarti rumah kita atau rumah bersama. Kelompok relawan ini memosisikan Sulteng sebagai rumah bersama untuk seluruh golongan, tanpa membedakan agama, suku, ras, atau kepercayaan. RED