‘Sisa Jejak’, Pesan Kritis Sanggar Seni KALENA Terhadap Kerusakan Lingkungan

IMG 20241216 WA0002
Monolog Sanggar Seni Kalena/ReferensiA.id

ReferensiA.id– Sanggar Seni KALENA Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Kale Nobirangga (akar serabut) atau interpretasi generasi keanggotaan Sanggar Seni KALENA angkatan ke 10 yang memasuki tahun ke sembilan.

Acara tersebut digelar di Gedung Wisma Donggala, Jalan Diponegoro, Kota Palu pada Sabtu, 14 Desember 2024. Dengan mengusung tema ‘Sisa Jejak’ yang berfokus pada isu lingkungan.

Ketua Umum Sanggar Seni KALENA Rahmad Ramadan menyampaikan, bahwa tema tersebut sebagai kritik terhadap isu lingkungan yang makin memburuk dan membawa pesan konservasi.

“Tahun ini kami mengangkat tema ‘Sisa Jejak’, yang berdasarkan hasil observasi terkait dampak-dampak kerusakan lingkungan. Tema ini relevan dengan visi keilmuan kami, yang dimana kesehatan mahluk hidup juga dipagaruhi oleh lingkungan” ujar Rahmad.

Kata dia, acara ini mempetontonkan lima cabang seni, yakni; Sastra, Teater, Seni Rupa, Multimedia, Musik dan Tari. Setiap cabang menampilkan karya terbaik mereka yang terinspirasi dari tema besar acara. Isu lingkungan yang diangkat pun dikembangkan menjadi subtema, seperti polusi udara dan kerusakan ekosistem.

IMG 20241216 WA0003

Acara ‘Kale Nobirangga’ tahun ini juga menjadi momentum penting bagi Sanggar Seni KALENA karena dirangkaikan dengan pengukuhan 46 anggota baru Sanggar Seni KALENA.

“Kami berharap KALENA bisa menjadi corong seni dalam bidang kesehatan” tutup Rahmad. BIM

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *