ReferensiA.id – Drama penyelamatan buaya berkalung ban sudah berakhir. Namun cerita di baliknya masih terus mengalir. Salah satunya, terkait mimpi Tili, pria yang berhasil menangkap buaya tersebut. Sebelum berhasil melakukan aksinya, Tili bermimpi ada sosok perempuan minta tolong di sarang buaya berkalung ban itu.
Tili yang merupakan pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah berhasil menangkap buaya berkalung ban di Sungai Palu usai melakukan upaya selama tiga pekan.
Ternyata, selama melakukan upaya tersebut ia sempat beberapa kali bermimpi didatangi sesosok perempuan. Pengakuan Tili, perempuan itu meminta tolong agar segera dibebaskan.
“Sempat mimpi, ada perempuan yang minta tolong di lokasi itu (sarang buaya berkalung ban). Mimpinya berapa kali selama mau lepaskan ban buaya,” ungkap Pria berusia 34 tahun tersebut.
Kata dia, mimpi itu pun dijadikan petunjuk. Ia semakin yakin bisa melepaskan ban di leher buaya berukuran besar sekira 5-6 meter.
Tili sendiri baru mengetahui ada buaya terjerat ban di Sungai Palu sekira sebulan terakhir. Ia yang baru menetap di Kota Palu selama 5 bulan itu, mendapatkan informasi terkait buaya berkalung ban dari tukang yang sedang merenovasi rumahnya.
“Jadi tukang saya cerita, kalau di Sungai Palu itu ada buaya berkalung ban. Saya awalnya tidak percaya, tapi setelah diperlihatkan saya akhirnya percaya,” kata dia.
Tili pun mengaku ditantang oleh tukang pekerja rumahnya untuk menangkap buaya tersebut. Dan hal itu diamini oleh Tili.
“Awalnya tidak ada yang percaya saya bisa lepaskan ban di leher buaya. Tapi saya bilang, saya bisa. Makanya saya diam-diam saja, saya juga tidak minta bantuan (pemerintah) selama menangkap buaya itu,” jelas pria yang sehari-harinya sibuk jual beli burung tersebut.
Untuk bisa melepaskan buaya tersebut dari jeratan ban, Tili menghabiskan dana sekira Rp4 jutaan. Dana itu didaptkan dari hasil jualan burung.