TP PKK Sulteng Kickoff Program Genting, Kerja Sama BKKBN dan Bank Mandiri

Sulteng
Ist

ReferensiA.id- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Sri Nirwati Bahasoan kickoff Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Aula Kantor Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Jumat 23 Mei 2025.

Perogram Genting merupakan kerja sama antara BKKBN Sulteng dan Bank Mandiri. Program ini adalah kolaborasi lintas sektor dalam penanggulangan stunting.

Adapun Bank Mandiri menyalurkan bantuan untuk 200 keluarga berisiko stunting yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Palu. Program ini akan berlangsung selama enam bulan dan merupakan bagian dari inisiatif Mandiri Sahabat Desa.

Baca Juga:  Sekretariat DPRD Sulteng Intervensi Stunting di 3 Desa Kabupaten Sigi Lewat Program Tangguh Bersinar

Sri Nirwati menyampaikan bahwa stunting masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat yang memerlukan perhatian serius.

Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam upaya pencegahan stunting, khususnya melalui pola asuh yang tepat dan pemenuhan gizi anak.

“Upaya pencegahan stunting harus menjadi prioritas bersama. Orang tua sebagai garda terdepan memiliki peran sentral dalam memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal,” ujar Sri Nirwati.

Baca Juga:  Sulteng Target Stunting Turun Dari 29,7 Persen Jadi 11 Persen pada 2024

Ia juga mengapresiasi keterlibatan Bank Mandiri dalam mendukung program pemerintah melalui bantuan yang tidak hanya bersifat material, namun juga edukatif dan pendampingan kepada keluarga penerima manfaat.

Area Head Bank Mandiri Palu, Andi Dewi Andriani, menyampaikan bahwa partisipasi Bank Mandiri dalam program ini merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap pembangunan sumber daya manusia sejak dini, terutama pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Baca Juga:  Lima Kabupaten di Sulteng Terima Penghargaan dalam Aksi Konvergensi Penurunan Stunting

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny C. Soriton, menjelaskan bahwa program Genting menitikberatkan pada pemberdayaan keluarga melalui penyuluhan dan pendampingan gizi.

Ia menyebutkan bahwa sejauh ini edukasi yang diberikan telah meningkatkan pemahaman ibu-ibu tentang pentingnya pola makan sehat bagi anak.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *