News  

Warga Purbalingga Ditemukan Meninggal Gantung Diri

Meninggal Gantung Diri
Pihak Kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian. / Divisi Humas Polri

ReferensiA.id – Seorang laki laki berinisial MS (44) warga Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Sabtu 23 Oktober 2021.

Dikutip dari laman resmi Polri, MS ditemukan oleh orang tuanya, dalam kondisi tergantung dengan tali di pintu masuk kamar belakang.

Kapolsek Kejobong Iptu Supriyanto mengatakan mendapatkan laporan kejadian, pihaknya langsung mendatangi lokasi. Selanjutnya melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Baca Juga:  Brigjen Soeseno Noerhandoko Resmi Jabat Wakapolda Sulteng

Dari keterangan yang didapat, korban gantung diri ditemukan pertama kali sekira pukul 09.30 WIB. Saat itu, saksi yang merupakan orang tua korban bunuh diri pulang dari kebun. Ketika hendak masuk rumah semua pintu dalam keadaan terkunci.

“Orang tuanya kemudian mencoba membuka jendela kamar untuk masuk. Namun didapati anaknya sudah dalam keadaan tergantung,” kata kapolsek.

Mengetahui peristiwa tersebut, saksi kemudian berteriak meminta tolong hingga warga berdatangan. Warga kemudian bersama-sama menurunkan korban dengan tujuan untuk menolong namun diketahui sudah meninggal dunia.

Baca Juga:  Dua dari 213 Bintara Polri Lulusan SPN Polda Sulteng yang Baru Dilantik Gabung Densus 88

“Warga kemudian melaporkan kejadian ke perangkat desa dan diteruskan Polsek Kejobong hingga petugas datang melakukan pemeriksaan,” jelas kapolsek.

Kapolsek menjelaskan bahwa pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan di TKP. Selain itu, memeriksa jenazah korban bersama petugas medis dari Puskesmas Kejobong dan Inafis Polres Purbalingga.

“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan atau hal yang mencurigakan. Ditemukan tanda khas gantung diri,” kata kapolsek.

Baca Juga:  Polri Bekuk Predator Seks yang Memanfaatkan Game Free Fire

Kapolsek menambahkan bahwa tidak diketahui pasti penyebab korban gantung diri. Namun dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat sakit komplikasi menahun yang tidak kunjung sembuh.

Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi dan menerima kematian korban. ***

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News