Warga Sausu Ditemukan di Kebun dengan Kondisi Tak Bernyawa

Warga Sausu
Warga Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah ditemukan di kebunnya dalam kondisi sudah tidak bernyawa. / Ist

ReferensiA.id – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya menemukan seorang warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Korban merupakan warga Sausu yang sempat dilaporkan hilang.

Menurut keterangan petugas, korban merupakan warga Dusun 1 Desa Sausu Toromo, Kecamatan Sausu, Parigi Moutong Sulawesi Tengah. Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di kebun.

Sebelumnya korban sempat dilaporkan hilang oleh warga, setelah korban tidak pulang dari kebunya pada Rabu, 2 Maret 2022, sekira pukul 20.00 Wita.

Baca Juga:  Komisi IV DPRD Sulteng Bahas Masalah Mutu Pendidikan yang Rendah

Petugas Satgas Madago Raya dibantu warga melakukan pencarian di sekitar lokasi kebun milik korban, karena cuaca tidak memungkinkan akhirnya pencarian dilanjutkan pada Kamis, 3 Maret dini hari.

Sekira pukul 05.00 Wita, Tim Pos Sekat Sektor Sausu dipimpin oleh Komisaris Polisi (Kompol) Aditya Simanggara Pratama Sambiring dan Komandan Pos Sekat Kejar Bendungan bersama warga melakukan pencarian orang hilang tersebut, dan menemukan korban pada pukul 06.30 Wita, dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Baca Juga:  40 Desa Penyangga Bekerja Sama Kelola Zona Tradisional Lore Lindu

Dari hasil identifikasi petugas, jenazah yang ditemukan adalah Paulus Pakiling (59), petani yang beralamat di Dusun 1 Desa Sausu Toromo.

“Dilihat dari badan jenazah, tidak ada tanda- tanda kekerasan di tubuhnya. Diduga korban meninggal kelelahan, karena yang bersangkutan sedang bekerja membakar sampah. Di tangan korban masih ditemukan pelepah pisang yang sudah hancur yang diduga dipakai korban untuk memadamkan api,” ungkap Wakil Kepala Satgas (Wakasatgas) V Humas Operasi Madago Raya AKBP Yudho Hontoro dalam keterangannya, Kamis 3 Maret 2022.

Baca Juga:  Nasdem Sulteng Siapkan 1.000 Kuota Mudik Gratis, Pendaftaran Sudah Dibuka

“Namun untuk memastikan penyebab kematian korban pihak kepolisian akan melakukan identifikasi lanjut,” ujar Yudho.

Jenazah korban pun langsung dibawa ke Puskesmas Sausu, dan telah menjalani visum et repertum. Namun menurut keterangan, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. RED

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *