Iklan HUT Sulteng DPRD

WNA Asal Swiss Gagal Diperkosa 2 Pemuda di Palu Karena Lagi Datang Bulan, Begini Kronologinya

WNA asal Swiss
Ilustrasi. / Ist

Saat itu tiba-tiba dari arah atas jalan setapak tersebut muncul sepeda motor matik berboncengan 2 ( Dua ) orang.

“Kemudian salah seorang tak dikenal tersebut tiba-tiba turun dan mendekati O yang sudah mulai panik dan berkata dalam bahas inggris agar jangan mengganggu dia,” katanya.

Selanjutnya oleh dua orang pemuda yang tidak dikenal tersebut terus mendesak hingga sekitar 15 meter dari tempat awal berpapasan, dan mendorong O ke semak-semak hingga terjatuh dan telentang.

Pada saat telah terjatuh tersebut, kedua pelaku melakukan percobaan pemerkosan dengan meraba ke seluruh area sensitif korban dan melorotkan celana WNA itu.

“Karena O berteriak, dan menurut keterangan korban bahwa OTK (orang tak dikenal) tersebut melihat pakaian dalam korban terdapat pembalut, maka kedua OTK tersebut melarikan diri ke arah atas bukit Kawatuna,” kata dia.

Setelah kejadian tersebut, O WNA asal Swiss itu berlari ke arah kompleks perumahan dan melaporkan hal tersebut ke warga dan rekannya B bersama keluarga tempat dia menginap.

Berdasarkan keterangan korban, ciri-ciri pelaku yakni satu orang bertubuh pendek sekira 160 cm, kemudian satu orang bertubuh tinggi sekitar 165 cm.

Kemudian salah satu pelaku mempunyai tato di leher belakang bergambar daun ganja.

Pelaku saat melakukan aksinya menggunakan sepeda motor matik.

“Pelaku tidak membawa sajam atau apapun pada saat melakukan aksi percobaan pemerkosaan. Pelaku tidak merampas tas ataupun barang berharga milik korban O.”

Setelah kejadian itu, korban pun langsung dibawa ke Polsek Palu Selatan untuk dimintai keterangan dan penanganan lebih lanjut.

O, turis asing asal Swiss yang merupakan backpacker itu mengaku meskipun mengaku syok atas kejadian itu, namun karena masa berlaku visa yang tinggal seminggu dan harus berangkat pada Jumat malam, sehingga ia enggan untuk melaporkan secara resmi kejadian itu ke pihak kepolisian.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google NewsIklan Bawaslu Morowali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *