ReferensiA.id- Anggota Komisi X DPR RI, Nilam Sari Lawira berharap bisa menerima banyak masukan dari berbagai pihak, baik masyarakat, akademisi hingga pelajar dalam upaya melahirkan revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) yang bersesuaian dengan kemanfaatan yang relevan dengan pendidikan saat ini.
Nilam yang merupakan anggota Panitia Kerja (Panja) RUU Sisdiknas di DPR RI menyebut, UU Sisdiknas 2003 memang memiliki banyak kekurangan seiring dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini. Olehnya, dibutuhkan banyak masukan untuk memperbarui peraturan agar sesuai dengan kebutuhan.
“Undang-Undang Sisdiknas 2003 dianggap tidak lagi sesuai dengan kondisi sekarang,” kata Nilam dalam kegiatan Bimbingan Teknis Teknik Presentasi yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Komisi X DPR RI di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Palu (SMA N 1 Palu), Jumat 1 Agustus 2025.
Di kegiatan itu, Nilam berinteraksi dengan pelajar. Termasuk menerima masukan dari siswa yang meminta agar pemerintah menghadirkan program penelitian dan lomba ilmiah bagi pelajar tingkat menengah.
“Ternyata banyak anak-anak kita yang membutuhkan penilitan dan lomba-lomba ilmiah. Saya akan sampaikan (di DPR RI) masukannya. Saya akan sampaikan untuk perbanyak program penelitian bagi adik-adik SMA. Kita butuh masukan, supaya kebijakan yang akan diambil sesuai dengan tujuan dan manfaat pendidikan di Indonesia,” ujar Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem itu.
Menurut Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah itu, program penelitian dan lomba karya ilmiah penting, sebab dapat mengembangkan keterampilan penelitian, berpikir kritis, dan memperdalam pemahaman tentang bidang ilmu yang diminati.
Adapun kegiatan Bimbingan Teknis Teknik Presentasi dengan tema “Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi untuk Masyarakat” yang digelar di SMA 1 Palu menghadirkan pemateri M Nurul Furqon dari BRIN. Ia memaparkan cara menjadi pembicara yang baik.