ReferensiA.id- Beberapa waktu belakangan beredar sebuah tautan di grup-grup sosial media dengan mengatasnamakan sebagai PT Pos Indonesia. Tautan itu mengarahkan pengguna sosial media untuk mengisi kuesioner agar mendapatkan subsidi pemerintah sebesar Rp2 juta.
Tim cek fakta ReferensiA.id pun melakukan penelusuran terkait tautan yang seolah-olah berasal dari PT Pos Indonesia.
Jika dilihat sekilas, tampilan tautan itu memang seakan-akan berasal dari PT Pos Indonesia. Tampak tampilan mini bertuliskan www.posindonesia.co.id, serupa dengan alamat situs resmi PT Pos Indonesia.
Namun setelah dilakukan pengecekan oleh tim cek fakta, ternyata alamat situs dari link yang beredar itu bukan www.posindonesia.co.id, melainkan noctouzi.cn.
Sehingga bisa dipastikan link tersebut palsu atau hoaks
Sementara itu, pihak PT Pos Indonesia melalui akun media sosial resminya juga telah melakuka klarifikasi terkait hoaks yang beredar.
“Belakangan ini banyak beredar link hoax menggunakan nama Pos Indonesia untuk memberikan hadiah yang sebenarnya itu merupakan tindakan penipuan . Hati hati ya #Sahabat Pos ! untuk info resmi seputar Pos Indonesa bisa kunjungi ke website kami di www.posindonesia.co.id atau telepon langsung ke HaloPos 1500161,” keterangan dalam unggahan akun resmi PT Pos Indonesia, dikutip pada Rabu 7 September 2022.
Jika melihat jenis link yang beredar, aksi tersebut bisa disebut phising. Kejahatan online memang marak terjadi.
Biasanya pelaku mengincar pengguna internet dijadikan korban, baik menjadi korban pencurian data maupun korban penipuan.
Phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi (nama, usia, alamat), data akun (username dan password), dan data finansial (informasi kartu kredit, rekening). RED
