Cek Fakta: Hoaks, Beredar Tautan Pencairan Bantuan PKH Tahap 3

Pencairan bantuan PKH
Beredar pesan berantai berisi tautan pendaftaran pencairan PKH tahap 3. Pesan tersebut merupakan hoaks. / Ist

ReferensiA.id- Beredar Tautan berisi pesan pendaftaran pencairan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di sosial media dan grup-grup aplikasi percakapan, beberapa hari belakangan ini.

Pesan berantai seolah tautan pendaftaran pencairan bantuan PKH itu berisi pemberitahuan terkait telah dibukanya pencairan bantuan PKH tahap 3.

Berikut kalimat lengkap beserta tautan pesan berantai yang beredar;

* DIBUKA PENCAIRAN BANTUAN PKH TAHAP 3!*

Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup

1. Pencairan Bantuan tidak di pungut biaya sepeserpun
2. Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Klaim Bantuan PKH Tahap 3
3. Batas Pendaftaran Sampai Dengan 1 Sep – 31 Oktober

Klik Pada link dibawah untuk mendaftar
https://pkh32.b-cdn.net/?v=cekbansos

Setelah mendaftar pada link di atas, Bantuan PKH Tahap 3 akan disubsidikan setelah 24 jam.

Tim cek fakta ReferensiA.id pun menelusuri kebenaran pesan berantai berisi tautan seolah pendaftaran pencairan bantuan PKH tahap 3 itu, ditemukan adanya sejumlah kejanggalan.

Di antaranya, ketika tautan tersebut diklik, maka pengguna akan diarahkan ke sebuah situs dengan alamat https://pkh32.b-cdn.net/?v=cekbansos#1662995677894.

Alamat situs tersebut berbeda dengan alamat situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos), atau alamat situs cekbansos milik Kemensos, yakni https://cekbansos.kemensos.go.id/.

Sementara itu, jika tautan pada pesan berantai itu diklik, maka pengguna akan diarahkan untuk mengisi data identitas diri, serta beberapa perintah lainnnya. Termasuk perintah untuk membagikan tautan tersebut ke grup WhatsApp.

Tim cek fakta juga memeriksa nama domain dari tautan itu. Nama domainnya adalah B-CDN.NET, bukan kemensos.go.id, alamat domain milik Kemensos RI. Sementara alamat IP-nya berada di Washington.

Sebelumnya, melalui akun Twitter resminya @KemensosRI, Kemensos RI menyatakan tidak pernah membuat situs ataupun tautan yang membuka pendaftaran bantuan sosial.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *