ReferensiA.id- Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand Tri (3) menghadirkan layanan yang bikin pelanggan makin setia menggunakan produk telekomunikasi seluler berbasis GSM tersebut.
Dengan harga kuota yang semakin murah, hemat dan jaringan yang stabil, Tri diyakini mampu menggait konsumen yang lebih luas, termasuk di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Bahkan, salah satu retailer di Kota Palu mengaku bisa dapat untung lebih sejak menjual produk Tri, lantaran banyak peminat dibanding produk lain.
“Alhamdulillah jual kartu Tri bikin makin cuan,” ungkap owner ANP Cell, Puput Trian Kurniasari, saat dikunjungi di outlet miliknya di Jalan Tg Manimbaya, Kota Palu, Selasa 26 Agustus 2025.
Perempuan 27 tahun itu mengaku memulai usaha gerai produk telekomunikasi seluler pascagempa 2018 silam. Gerainya kini didominasi dengan dekorasi produk Tri, begitu pula dengan produl jualan yang dipajang.
“Kuotanya jor-joran murah, ya sudah sekalian branding Tri supaya pelanggan ke sini. Semakin lama, kuotanya (Tri) semakin murah,” ungkap perempuan yang akrab disapa Putri.
“Ada kuota yang 25 giga (gigabyte) harganya di bawah Rp50 ribuan,” jelas dia.
Putri pun mengaku penjualan kartu perdana dan voucher pulsa/data di gerai miliknya didominasi produk Tri.
“Tri mendominasi penjualan dari semua kartu karena yang lain harga kuotanya agak di atas, mahasiswa dan pelajar banyak beli Tri,” ujar Puput.
Sementara itu, manajemen IOH, memberikan kesempatan sejumlah awak media berkunjung langsung melihat infrastruktur penunjang telekomunkasi mereka, yakni salah satu Base Transceiver Station (BTS) di Jalan Jati, Kota Palu.
Kekuatan sinyal Tri yang stabil didukung oleh perangkat mumpuni dan tenaga teknisi profesional yang selalu siaga ketika terjadi masalah.
Di BTS tersebut terpasang sejumlah perangkat teknologi canggih terkini, di antaranya teknologi LTE & Triple Band 4G LTE 900, LTE 1800 & LTE 2100 dari Huawei, dengan kapasitas RAN BTS 30 GHz, kapasitas transport fiber optic sebesar 10 Gbps.