ReferensiA.id- Manajemen Persipal FC mengaku kecewa dengan keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) atau I-League, yang tidak mengizinkan laga perdana Persipal FC vs Persipura Jayapura berlangsung di Stadion Gawalise Palu.
Sejatinya, laga yang bakal berlangsung pada Sabtu, 13 September 2025 akhir pekan nanti, berlangsung di kandang Laskar Tadulako (julukan Persipal) yakni Stadion Gawalise. Namun I-League sebagai operator liga memindahkan lokasi pertandingan karena alasan teknis.
Direktur Operasional Persipal Palu, Jely Rompas, menyebut pemindahan lokasi pertandingan oleh LIB disebabkan lampu stadion yang belum memenuhi syarat, karena pengerjaannya belum selesai.
“Karena penerangan/lampu stadion yang belum rampung makanya kita disorong ke Parepare, walaupun kita sesuai jadwal main sore, tapi karena keputusan LIB seperti itu kami tetap mematuhi, ya walaupun kami agak kecewa karena laga penting ini harus main bukan di rumah sendiri,” ungkap Jelly kepada ReferensiA.id, Rabu 10 September 2025.
Bentrokan antara Persipal melawan Persipura di ajang Pegadaian Championship Liga 2 bakal dipindahkan ke Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan.
Pemindahan ini dilakukan berdasarkan regulasi terkait penerangan stadion yang akan digunakan pada kompetisi kasta kedua di Tanah Air.
Berdasarkan standar aturan oleh I-League, stadion harus memiliki kapasitas lampu 1.200 Lux. Hingga kini, pihak manajemen Persipal sedang berupaya melakukan pengerjaan untuk memenuhi standar itu.
Dipindahkannya lokasi pertandingan antara Persipal vs Persipura, membuat tim Laskar Tadulako yang bertindak sebagai tuan rumah harus bermain di luar kandang.
Pertandingan yang seharusnya bisa menghadirkan banyak pendukung Persipal di stadion, justru bakal menjadi laga yang berbeda. “Kita mau nonton, tapi tidak bisa. Rugi juga pasti Persipal,” ungkap Abi, pendukung Laskar Tadulako. Red