ReferensiA.id- Penganugrahan gelar pahlawan nasional kepada Tombolotutu sudah diberikan Presiden Joko Widodo kepada ahli waris di Istana Negara tepat pada Hari Pahlawan Nasional 10 November 2021.
Lantas, apa yang akan dilakukan pemerintah daerah setelah penganugerahan itu? Gubernur Sulawesi Tengah, H Rusdy Mastura menyampaikan rasa bangga dan bersyukur atas penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada pejuang dari Sulawesi Tengah yaitu Tombolotutu.
“Sepuluh tahun yang lalu sudah menyampaikan dorongan kepada Mulhanan Tombolotutu agar napak tilas perjuangan Tombolotutu dapat diabadikan dan dapat diajukan untuk mendapat gelar pahlawan nasional,” kata Rusdy Mastura.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara syukuran atas penganugrahan gelar pahlawan nasional Tombolotutu di Rumah Raja Moutong, Desa Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Jumat 26 November 2021. Gubernur bersama Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Tengah juga sempat berziarah ke makam Tombolotutu di Desa Toribulu Kecamatan Toribulu.
Gubernur menyampaikan pemberian gelar pahlawan nasional ini merupakan kebanggaan dan harga diri masyarakat Sulawesi Tengah bahwa tokoh dari provinsi ini mengusir penjajah Belanda. “Dibuktikan dengan beberapa kali melakukan perang terhadap penjajah Belanda,” ujarnya.
Ke depan, kata Gubernur, akan mendorong sejarah perjuangan perlawanan pahlawan nasional Tombolotutu dimasukkan dalam kurikulum sekolah. Selain itu, juga meminta agar napak tilas perjuangan pahlawan Tombolotutu dapat diperingati untuk dapat menjadi motivasi kepada generasi penerus.
“Agar generasi penerus meneladani perjuangan Tombolotutu walaupun caranya sudah berbeda tetapi dengan tujuan untuk mengisi perjuangannya dengan meningkatkan pembangunan di Sulawesi Tengah,” kata Rusdy Mastura.
