ReferensiA.id- PT Dexin Steel Indonesia (DSI) sebagai salah satu perusahaan dalam kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), menggelar edukasi konservasi kawasan pesisir bagi anak-anak sekolah dasar (SD), sebagai bentuk kepedulian terhadap keberadaan mangrove.
Bagi perseroan industri tambang itu, mangrove bukanlah sekadar pohon. Selain menjadi perisai pantai dalam kelestarian ekosistem pesisir, juga penyerap karbon yang merangkul bumi dari ancaman krisis iklim.
Event kolaborasi dengan Departemen Corporate Social Responsibility (CSR) PT IMIP tersebut diikuti sekitar 40 murid kelas 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kurisa didampingi para guru.
Tim Departemen Health, Safety and Environmental (HSE) PT DSI memperkenalkan jenis, manfaat dan upaya merawat mangrove.
Para murid menyimak dengan penuh antusias. Gerakan pendidikan lingkungan sejak dini itu bukan hanya tentang menanam, tapi menabur benih kesadaran menjaga harmoni antara manusia dan alam.
Direktur PT DSI, Wang San Bo, yang hadir di lokasi kegiatan pada area Kafe Mangrove, Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, mengungkapkan pihaknya ingin mengembangkan prinsip keseimbangan antara kebutuhan menjalankan operasional perusahaan dan visi menjaga lingkungan.
Sebagai bagian dari program konservasi pesisir, edukasi ini diharapkan menumbuhkan kepedulian masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan berkelanjutan dan mempertahankan kelestarian alam.
“Melindungi lingkungan hidup adalah visi utama kami. Mari menanam mangrove untuk menyaring air laut, serta sebagai penjaga iklim dan ekologi. Dengan menanam, kita akan menjaga serta merawat bumi,” ajak Wang San Bo, didampingi Manajer Departemen HSE PT DSI, Sun Hai Ning, Senin 15 September 2025.
Kepala SDN Kurisa, Ismawati Musa, menyambut baik kegiatan edukatif bagi para siswa mengenai konservasi mangrove.