Referensia.id – PON XX Papua telah usai digelar. Sebanyak 681 pertandingan telah diselesaikan. Jawa Barat (Jabar) berhasil mempertahankan gelar juara umum setelah sebelumnya juga meraih prestasi yang sama pada 2016.
Disadur dari laman resmi Pengurs Besar (PB) PON Papua, Meraih 133 emas, 105 perak dan 115 perunggu, Jabar telah membuktikan diri bahwa pembinaan olahraga mereka adalah yang terbaik dari 34 provinsi di Indonesia.
Selain menjadi juara umum, Jabar juga menjadi kontingen dengan raihan medali terbanyak: 353 medali.
Selanjutnya, posisi kedua, diraih DKI Jakarta yang baru bisa berhasil pada hari terakhir pelaksanaan PON Papua, atau setelah tim bola tangan putri mereka berhasil menyumbangkan emas.
Walau torehan 110 emas milik DKI sama dengan yang diraih Jawa Timur (Jatim), namun DKI unggul dari sisi perolehan perak, yaitu sebanyak 91 keping, sedangkan Jatim 89 perak.
Kontingen tuan rumah Papua, akhirnya bisa mengukir sejarah dengan capaian medali dan peringkat tertinggi selama keikutsertaannya di PON.
Kali ini, Papua berhasil finis di posisi keempat dengan 93 emas, 66 perak, dan 102 perunggu.
Pencapaian terbaik Papua terjadi pada PON XI 1985 di Jakarta tahun 1985. Ketika itu, Papua finis di peringkat kelima dengan mengoleksi 23 medali emas, 24 perak dan 26 perunggu dengan total 73 medali.
Kemudian Kontingen Bali akhirnya berhasil dengan menggeser Jawa Tengah (Jateng) dari posisi lima dengan raihan 28 emas, 25 perak dan 23 perunggu.
Sementara Jateng harus puas berada di peringkat enam karena hanya mampu mengumpulkan 27 emas, 47 perak dan 64 perunggu.
Dari 34 provinsi yang serta dalam PON XX Papua, sebanyak 32 provinsi berhasil menyabet medali emas, hanya Maluku Utara dan Sulawesi Barat yang tidak berhasil meraih emas dan perak.