Iklan HIV DPRD Sulteng

Produsen Mobil Ford Bakal Gabung Proyek Pengolahan Nikel PT Vale di Blok Pomalaa

Produsen mobil ford
Aktivitas kendaraan operasional di kawasan PT Vale. / Ist

ReferensiA.id- Ford Motor Company bakal bergabung dalam proyek pengolahan bijih nikel di Blok Pomalaa, Kolaka Sulawesi Tenggara.

Produsen mobil Ford itu telah menandatangani nota kerja sama dengan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dan Zhejiang Huayou Cobalt Co., Ltd (Huayou) China.

Kerja sama tersebut mengacu pada kerangka perjanjian yang telah disepakati antara PT Vale dan Huayou pada 27 April 2022 lalu, terkait pengembangan fasilitas pengolahan High-Pressure Acid Leaching (HPAL) di Blok Pomalaa.

Baca Juga:  Produksi Nikel Matte PT Vale Capai 16.769 Ton di TW I 2023

Produsen mobil ternama itu menjalin kerjasama yang tidak mengikat dalam kerjasama tiga pihak di Indonesia untuk memproses bijih nikel yang di tambang oleh PT Vale di lokasi pertambangan yang berada di Sulawesi Tenggara.

Total kapasitas produksi hingga mencapai 120.000 metrik ton kandungan nikel per tahun dalam bentuk mixed hydroxide precipitate.

“Kami senang Ford turut dalam kemitraan untuk Proyek HPAL di Blok Pomalaa. Proyek ini semakin menegaskan jika keberadaan Indonesia dalam ndustry mobil listrik dunia begitu penting, hal itu ditopang dengan dukungan masyarakat dan sumber daya alam yang tentunya berdampak pada pertumbuhan ekonomi dengan tetap mengedepankan praktik pertambangan berkelanjutan.
Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah Indonesia pada proyek ini. Kami berharap dapat terus bersinergi dengan para pemangku kepentingan untuk menciptakan nilai dan peluang jangka panjang berkelanjutan terutama bagi masyarakat dimana perseroan beroperasi,” kata CEO dan Presiden Direktur PT Vale Febriany Eddy dalam keterangannya, Kamis 21 Juli 2022.

Baca Juga:  PT Vale Raih Sustainable Business Awards Kategori Sangat Terpuji 2022

“PT Vale memiliki rekam jejak operasi selama beberapa dekade di Indonesia dalam memproduksi nikel secara aman dan berkelanjutan. Kami berharap dapat bekerja sama dengan mitra lain yang sejalan dalam senantiasa mengedepankan aspek keberlanjutan pada generasi baru proyek pengembangan yang didesain untuk memberikan dampak minimal terhadap lingkungan serta bermanfaat bagi sosial ekonomi lokal dan nasional di masa depan,” kata Wakil Presiden Eksekutif Base Metals Vale Deshnee Naidoo, selalu Komisaris Utama PT Vale.