Gubernur Sulteng Prioritaskan Belanja Produk UMKM Lokal

Belanja Produk UMKM Lokal
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura saat disapa oleh Presden RI Joko Widodo. / Ist

ReferensiA.id- Rusdy Mastura menyatakan, berkomitmen memprioritaskan belanja pemerintah pada produk dalam negeri (PDN), khususnya belanja produk UMKM lokal.

Hal itu dikemukakan Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura saat mengikuti Business Matching Pengadaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan UMKM Tahun 2022 di Grand Hyatt Bali Kawasan Wisata Nusa Dua BDTC, Bali pada Jumat 24 Maret 2022.

Kegiatan itu diikuti Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura sebelum menerima arahan Presiden Joko Widodo terkait implementasi penggunaan produk dalam negeri dan target belanja PDN dan UMKM sebesar Rp400 miliar.

Baca Juga:  Presiden Resmikan Smelter PT GNI, Rekrut 27 Ribu Tenaga Kerja

“Mendukung dan mendorong belanja barang dan jasa mempergunakan produksi dalam negeri, diutamakan produk UMKM Lokal Sulawesi Tengah,” kata Rusdy Mastura dalam keterangan tertulis.

Gubernur mengatakan, akan mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Provinsi Sulawesi Tengah meningkatkan produktifitas dan kualitas agar dapat bersaing.

Selain itu, diharapkan bisa menjawab kebutuhan khusus untuk mempersiapkan Sulawesi Tengah sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Baca Juga:  Gubernur Sulteng Suarakan Ketimpangan Kewenangan Pusat dan Daerah, Termasuk Masalah DBH

Kegiatan yang bertemakan “Business Matching Pengadaan Produk Dalam Negeri dan UMKM 2022″ ini menghadirkan sekitar 1.000 peserta yang berasal dari perwakilan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan industri serta para pelaku UMKM.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), perdagangan harus meningkatkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Target belanja PDN (Produk Dalam Negeri) dan UMKM Tahun 2022 sebanyak Rp 400 triliin.

Baca Juga:  Tenaga Ahli Penyusun Dokumen Studi Klasterisasi Terminal Khusus dan TUKS Temui Gubernur Sulteng

“Terdapat potensi belanja sebesar RP 1.071,4 T yang berasal dari porsi belanja barang dan belanja modal APBN sebesar Rp 538,9 triliun dan APBD sebesar Rp 532,5 triliun. Ini dapat dioptimalkan sebagai peluang pasar PDN,” kata Menperin Agus dalam keterangannya, Rabu 23 Maret 2022.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *