In Memoriam: Zainal Mahmud Daud, dari Dunia Pendidikan Sampai Panggung Politik

IMG 20211210 WA0034
Zainal Mahmud Daud, semasa hidupnya. / DPRD Sulteng

ReferensiA.id – Zainal Mahmud Daud, Anggota DPRD Sulawesi Tengah periode 2019-2024 meninggal dunia di Rumah Sakit Undata, Palu pada Kamis 9 Desember 2021.

Pria kelahiran Oyak, 5 Juli 1968 yang menempati kursi sebagai Anggota Komisi 2, Anggota Badan Anggaran serta Bendahara Fraksi PKB, begitu biodata singkat di laman resmi DPRD Sulteng.

Pada prosesi pelepasan jenazah di Gedung DPRD Sulteng, Jumat 10 Desember 2021, dibacakan riwayat hidup singkat almarhum.

Baca Juga:  Ketua DPRD Sulteng Awali Reses di Kelurahan Siranindi Kota Palu

Bukan hanya politisi sebagaimana dikenal luas masyarakat Sulawesi Tengah. Sesungguhnya semasa hidup, almarhum telah menghabiskan banyak waktunya di dunia pendidikan sebelum tampil di panggung politik.

Almarhum bahkan pernah menjadi direktur salah satu lembaga pendidikan keterampilan di Kabupaten Tolitoli. Pernah menjabat sebagai kepala BAAK di salah satu perguruan tinggi di Tolitoli.

Almarhum juga pernah menjadi dosen luar biasa di Universitas Madako Tolitoli dan menjadi dekan di kampus tersebut. Zainal Mahmud Daud adalah alumni Universitas Sam Ratulangi, tamat tahun 1992.

Baca Juga:  DPRD Sulteng Gelar Rapat Paripurna Penetapan Tiga Raperda

Selain di bidang pendidikan, semasa hidup karier almarhum di panggung politik juga terus meningkat. Dua kali terpilih dan menempati kursi DPRD Tolitoli yakni periode 1999-2004 dan 2004-2009.

Dari DPRD Tolitoli kemudian melangkah ke provinsi, mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Sulawesi Tengah pada Pemilu 2009.

Zainal Mahmud Daud pun naik tangga, terpilih menjadi anggota DPRD Sulawesi Tengah periode 2009-2014. Selanjutnya terpilih kembali pada Pemilu 2019 di daerah pemilihan 3 (Buol dan Tolitoli) untuk periode 2019-2024.

Baca Juga:  Anggota DPRD Sulteng Sri Lalusu Reses di Banggai, Warga Kelurahan Mangkio Keluhkan Penerangan dan Jalan

Adapun acara pelepasan jenazah dipimpin Ketua DPRD Sulawesi Tengah Nilam Sari Lawira. Digelar tadi pagi di Gedung DPRD Sulawesi Tengah.

Selanjutnya diiringi isak tangis, diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di Pemakaman Bunga Ijo, Kelurahan Kabonena, Kota Palu. Almarhum meninggalkan seorang istri dam tiga anak.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *