Kisruh PT CPM: Oligarki Buruk Anthony Salim Disebut Bikin Resah Warga Poboya dan Sekitarnya

PT CPM
Pekerja di kawasan PT CPM menggelar apel peringatan Bulan K3 Nasional. / Ist

ReferensiA.id– Bisnis tambang emas PT Citra Palu Mineral (PT CPM) di wilayah Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), yang semula berjalan dengan lancar dan harmonis di bawah manajemen Bakrie Group, kini tengah terjebak dalam konflik sosial dan kerusakan lingkungan yang semakin parah sejak diambil alih oleh Anthony Salim dan Macmahon pada 2023.

Di masa Bakrie Group, perusahaan ini memperoleh dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat sekitar. Semua izin, termasuk penurunan status hutan dan amdal, dilalui dengan baik berkat pendekatan humanis yang dijalankan, menjadikan PT CPM sebagai bagian penting dari perekonomian lokal tanpa ada gejolak sosial yang berarti. Begitu menurut Muh Masykur, aktivis yang juga mantan Anggota DPRD Sulteng.

Namun, kata Masykur, sejak Anthony Salim masuk dan menggantikan manajemen dengan menunjuk Agus Projosasmito sebagai Direktur Utama Bumi Resources Minerals (BRMS) dan Charles Daniel Gobel mengendalikan PT CPM, segalanya berubah. Kebijakan yang diterapkan lebih mengutamakan keuntungan besar, mengorbankan lingkungan dan masyarakat setempat.

Kemudian kontraktor lokal digeser oleh kontraktor asing, Macmahon, perusahaan asal Australia yang kini mengambil alih operasi tambang, sementara tenaga kerja lokal semakin terpinggirkan.

“Sejak masuknya Salim dan Macmahon, kebijakan perusahaan berubah drastis. Dulu, di bawah Bakrie Group, PT CPM memberi ruang bagi masyarakat lokal dan bekerja sama dengan pemerintah daerah. Kini, semuanya berubah. Masyarakat tidak lagi dipandang penting,” kata Muh Masykur yang juga mantan Direktur Perhimpunan Bantuan Hukum Rakyat (PBHR), Kamis 13 Februari 2025.

Muh Masykur

Keputusan ini membawa dampak yang sangat merugikan bagi masyarakat Poboya dan sekitarnya. PHK massal terjadi, ribuan pekerja lokal kehilangan pekerjaan, sementara perusahaan semakin menekan akses masyarakat ke tambang yang sebelumnya menjadi sumber pendapatan mereka.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News
Exit mobile version