KPN Talaga: Harapan Jadi Lumbung Pangan Kini Terbengkalai

KPN Talaga
Aristan saat mengunjungi lokasi KPN Talaga. / Ist

ReferensiA.id- Kawasan Pangan Nusantara (KPN) di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah menjadi harapan salah satu penopang sektor ketahanan pangan, bukan cuma bagi daerah itu, tapi secara nasional.

Harapan itu lahir, saat Wakil Presiden saat itu Ma’ruf Amin meresmikan KPN Talaga pada 4 Oktober 2023 lalu. Wapres berharap kawasan ini menjadi penopang sektor ketahanan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Hadirnya Kawasan Pangan Nusantara harus mampu meningkatkan ekonomi masyarakat Sulawesi Tengah melalui penguatan sentra produksi pangan, kapasitas dan kapabilitas sektor pangan, mendekatkan akses modal serta meningkatkan daya saing produk lokal dan kelembagaan,” begitu harapan Wapres Ma’ruf Amin.

Baca Juga:  Fairus Husen Maskati Harap Moh Muchlis Bekerja Baik di Kabupaten Buol

Sayangnya, upaya untuk menjadikan KPN Talaga sebagai salah satu lumbung pangan, kini mandek. “Harapan” itu terbengkalai seiring waktu.

Wakil Ketua DPRD Sulteng, Aristan, menyayangkan kondisi KPN Talaga yang saat ini tampak tak terurus.

“Kondisi terkini Kawasan Pangan Nasional Talaga dalam keadaan tidak terurus dengan baik, hanya ditemukan beberapa bekas lahan yang ditanami pisang, pepaya dan ubi kayu yang dibiarkan tumbuh apa adanya bersama tanaman pengganggu sehingga terkesan tumbuh seperti kawasan semak belukar,” ungkap Aristan usai mengunjungi KPN Talaga pada Senin, 26 Mei 2025.

Baca Juga:  Ketua DPRD Sulteng Sebut Debat Kedua Calon Gubernur Positif dan Penuh Semangat

Politisi Partai Nasdem itu melakukan kunjungan ke KPN Talaga untuk menindaklanjuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Yayasan Ekonesia pada 16 April 2025, serta merespons surat Kepala Desa Talaga tertanggal 17 April 2025 prihal pengaduan.

Berdasarkan hasil kunjungannya, Aristan menemukan beberapa fasilitas pendukung seperti pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), yang terdiri dari panel surya, inverter dan baterai dan sumur air bersih terlihat dalam keadaan terbengkalai, tidak terurus dengan baik dan dipenuhi semak belukar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *